Sandiaga Uno Apresiasi Polri Bekuk Penipuan Tiket Coldplay, 'Pratik Ini Merusak Citra Bisnis Seni Pertunjukan di Indonesia!'

JAKARTA, DISWAY.ID-- Respon cepat Polri membekuk dua tersangka dalam kasus dugaan praktik penipuan penjualan tiket Coldplay mendapat apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. 

Konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2023 menjadi salah satu event fenomenal. Sejumlah isu terkait konser menjadi sorotan termasuk praktik penipuan dan pencaloan tiket online. 

BACA JUGA:Gokil! Dosen dan Mahasiswa ITB Kompak Jadi Cosplayer saat Gelar Ujian Mata Kuliah, Netizen: Seru Banget!

Sandiaga juga mengapresiasi langkah Polri dalam menindaklanjuti keresahan yang terjadi di kalangan masyarakat maraknya kasus penipuan tiket Coldplay.

“Praktik-praktik penipuan ini merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia,” kata Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu 24 Mei 2023.

Sandiaga Uno menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya harus sambut dengan kebersamaan, ini sangat merugikan masyarakat. 

BACA JUGA:Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

“ Karenanya kami mengapresiasi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang langsung menindak para pelaku. Saya mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket konser," ujar Sandiaga. 

Sangat menyayangkan, kata Sandiaga Uno, walaupun kita sudah memberikan peringatan, tetap masih ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online. 

“ Walaupun sudah dilakukan dengan digitalisasi, memang ini sangat-sangat rentan," tambah Menparekraf Sandiaga. 

BACA JUGA:Menag Ingatkan Jemaah Haji, Jimat Dilarang di Arab Saudi

Masyarakat diharapkan juga dapat memanfaatkan kanal distribusi yang jelas dan sumber terpercaya. 

Menparekraf akan terus berupaya agar penyelenggaraan event di tanah air semakin baik sehingga dapat memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. 

Bahkan, Presiden bahkan menaruh perhatian lebih terhadap penyelenggaraan event dengan melakukan deregulasi dan kemudahan perizinan penyelenggaraan event. 

Sumber: