Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis--

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasca terungkapnya penipuan jual tiket palsu konser Coldplay yang beli rekening, polisi sebut memang banyak yang menjual beli rekening.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan banyak yang melakukan jual beli rekening.

"Jadi, memang ada orang yang menawarkan untuk jual-beli rekening," katanya kepada awak media, Rabu 24 Mei 2023.

BACA JUGA:Menag Ingatkan Jemaah Haji, Jimat Dilarang di Arab Saudi

Disebutkannya, kedua tersangka membeli rekening untuk menampung sementara dana para korban yang ditipu. Rekening dibeli di Twitter dengan harga Rp. 400 ribu.

"Jadi, setelah kami melakukan proses penyidikan ternyata di Twitter pun ada yang jual-beli rekening," tuturnya.

Sebelumnya, Dua pelaku dugaan penipuan jual tiket Coldplay yang juga suami istri disebut beli akun Twitter yang digunakan untuk melancarkan aksinya ternyata boleh membeli.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan akun Twitter @fintrove_id dibeli mereka seharga Rp750 ribu.

BACA JUGA:5 Korban Penipuan Tiket Coldplay Diperiksa, Kerugiannya Capai Rp 185 Juta

"(Akun, red) Twitter (dibeli, red) Rp750 ribu," katanya kepada awak media, Senin 22 Mei 2023.

Namun, dirinya tidak menjelaskan darimana keduanya membeli aku ini. Keduanya ternyata membeli sebuah rekening agar nama mereka tidak mudah diketahui polisi. Rekeningnya dibeli dengan harga Rp400 ribu di Twitter. 

"Para korban ini menyetor uang kepada mereka dengan rekening yang mereka buat dengan cara mereka juga membeli rekening tersebut kepada seseorang supaya identitasnya adalah bukan identitas mereka atau bukan identitas pelaku," jelasnya.

"Jadi, contoh kalau saya pelaku, saya akan membeli rekening pak Kabid Humas, jadi rekening itu adalah atas nama Pak Kabin Humas," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads