INDRAMAYU, DISWAY.ID -- Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang merasa tak senang pondoknya terus menerus disudutkan publik di media sosial.
Video-video kontroversi sosok pria yang dianggap seorang Syekh alias Kiai itu tak pernah sepi dari perhatian netizen.
Terkini, Panji Gumilang tak rela pondok pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat itu, dinilai pondok sesat atau menyimpang.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Takjub Syekh Panji Gumilang Manfaatkan Tenaga Ahli Al-Zaytun Bangun 2 'Kapal Nabi Nuh'
Mengutip tayangan video yang beredar di media sosial Snack Video, @Asya77, pria lulusan pondok Gontor itu tak segan menyerang balik.
Komentar ini dia khususnya kepada pihak-pihak yang tak suka dengan Ponpes Al-Zaytun yang diduga menganut jauh dari ajaran syariat Islam.
Awalnya Panji Gumilang tak berminat merespons terkait banyaknya tudingan-tudingan miring kepada dirinya dan Ponpes Al-Zaytun.
Menurutnya, publik yang berkomentar buruk kepada Ponpes Al-Zaytun di media sosial bukanlah manusia.
BACA JUGA:Fakta Baru! Panji Gumilang Ternyata Punya Usaha Galangan Kapal Terbesar di Indramayu, Sejak Kapan?
Panji Gumilang mengaku tak menyesali atas semua kontroversi yang belakangan selalu membuat publik terheran-heran.
"Apa yang harus disesali, lah wong yang komentar itu bukan manusia," cetus Panji Gumilang.
Panji Gumilang: Mereka itu Demit
Menurutnya publik yang menggunakan media sosial untuk berkomentar nyeleneh kepada pihaknya sama saja seperti bukan manusia.
"Saya manusia, maka saya punya tanah (menginjak bumi). Lah, yang itu, kan, nggak pijak tanah, wajahnya saja nggak nampak," ujarnya.
Tak berhenti di situ, Panji Gumilang menyamakan pihak telah mencap sesat dirinya dan Ponpes Al-Zaytun sebagai setan hingga berbentuk demit.