2. Aktivitas Vulkanik: Aktivitas vulkanik, seperti letusan gunung berapi, juga dapat menyebabkan gempa bumi. Ketika magma naik ke permukaan, tekanan yang dihasilkan dapat menyebabkan retakan dan pergeseran batuan di sekitarnya, yang mengakibatkan gempa vulkanik.
3. Aktivitas Manusia: Beberapa aktivitas manusia, seperti pengeboran minyak dan gas bumi, pembangunan bendungan besar, atau penambangan bahan tambang, dapat menyebabkan pergeseran massa yang signifikan di bawah permukaan bumi. Hal ini dapat mengakibatkan gempa buatan manusia atau gempa induksi.
Gempa bumi memiliki dampak yang berpotensi merusak, termasuk kerusakan bangunan, tanah longsor, tsunami (jika terjadi di bawah laut), dan hilangnya nyawa. Untuk memahami, memantau, dan meramalkan gempa bumi, ilmuwan menggunakan berbagai metode seperti pengukuran seismik, pengamatan GPS, dan pemodelan komputer untuk mengidentifikasi pola dan karakteristik gempa bumi.