Rian Mahendra justru mengajak pengikutnya di Instagram agar mendoakan PO Kencana.
"Jadi enggak ada urusannya sama gua. Kalau soal mereka mau berbenah internal, ya doakan saja yang terbaik buat mereka," jelas Rian Mahendra.
"Yang sejak awal beli bus bukan gua. Yang bikin jalur bukan gua. Yang nentuin bayar operasional bukan gua.
"Gua nggak punya kapasitas buat mengendalikan operasional, nggak punya kapasitas buat mengendalikan keuangan," terang Rian Mahendra.
BACA JUGA:Rian Mahendra Akui PO Kencana Tutup, Muncul Bus PO Kalingga Jaya 'Sultan Class' di Rutenya!
Jangan Mencari Kambing Hitam
Tak berhenti di situ, Rian Mahendra menduga banyak pihak yang ingin mencari kambing hitam terkait berhentinya operasional PO Kencana karena ulah dirinya.
Dari live Instagram, tak sedikit netizen yang menilai jika Rian Mahendra turun andil.
Pasalnya, sebelum PO Kencana membeli satu unit bus double decker, perusahaan asal Jepara itu sempat menjual empat bus.
Sebagaimana pengakuan Rian, menurutnya saat itu sasis keempat bus PO Kencana merupakan model tahun tua.
Karena sarannya, bos PO Kencana menjual dan membeli satu unit tronton Scania yang dijadikan bus tingkat alias double decker.
Namun Rian Mahendra meminta untuk tidak mencari kambing hitam dalam masalah PO Kencana ini.
"Jadi jangan pakai narasi-narasi yang kayak orang nyari kambing hitam," tegas Rian.
Dalam live Instagramnya, Rian Mahendra lalu menutup jawaban untuk pertanyaan yang berkaitan dengan PO Kencana.