Nicke menyebut, bahan bakar nabati ini nantinya akan dicampur dengan Pertamax.
Bioetanol akan diproduksi dari tetesan tebu yang telah difermentasi molases.
BACA JUGA:Rian Mahendra Angkat Bicara Ketidakhadiran Haji Haryanto di Peluncuran PO MTI: Singgung Privasi
Nicke membeberkan, bahan bakar baru Bioetanol akan diluncurkan pada pertengan Juni.
"Jadi nanti kita di bulan ini (Juni), kita mau launching produk baru. Yaitu bioetanol.
"Jadi Pertamax akan kita campur dengan etanol," bebernya.
Etanol sendiri bisa diproduksi dan didaur dari beberapa bahan nabati lainnya, yakni jagung dan singkong.
BACA JUGA:Target PO MTI Diungkapkan Rian Mahendra: Rezeki Urusan Allah
Nicke mengatakan, Pertamina akan terus melakukan riset untuk menghasilkan bahan bakar dari nabati.
"Jadi kita akan terus lakukan riset-riset untuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati. Jadi tantangannya yang kedua adalah ke orangnya ya," jelasnya.
Dalam keterangannya, Pertamina mengklaim tengah berusaha untuk tidak ketergantungan dengan bahan bakar fosil.
Sebaliknya, sebisa mungkin Pertamina akan melakukan riset panjang untuk mendukung program penurunan emisi karbon.
Daftar Harga BBM Hari Ini;
Pertamina
Pertalite: Rp 10.000/Liter
Solar: Rp 6.800/Liter
Pertamax: Rp 12.400/Liter
Pertamax Turbo: Rp 13.600/Liter
Dexlite: Rp 12.650/Liter
Pertamina Dex: Rp 13.250/Liter
Shell