JAKARTA, DISWAY.ID – Lama tidak terdengar, ternyata Nikuba dipresentasikan ke Italia sehingga air penganti BBM go internasional.
Presentasi Nikuba ke Italia tersebut diungkapkan oleh Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo selaku Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Mendapatkan kesempatan nikuba dipresentasikan ke Italia tersebut, Mayor Jenderal TNI Kunto langusng menyiapkan tim yang terdiri dari bersama Aryanto Misel, Sumardi Dadang dan Immanuel Hutapea.
Presentasi nikuba ke italia ini berawal saat salah satu produsen oromotif asal Italia yang langsung melakukan survei ke Cirebon.
BACA JUGA:Panji Gumilang Akui Komunis dan Al-Quran Bukan Kalamullah: Saya Komunis
Dalam menindak lanjuti kedatangan produsen otomoif tersebut, terdapat kesempatan nikuba dipresentasi ke Italia pada beberapa pabrikan otomotif yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di Milan.
Menurut Mayjen TNI Kunto di tengah situasi yang ada, inovasi tersebut merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan teknologi yang tidak ada hentinya dan akan terus berkembang.
Berbagai peluang terhadap sumber energi baru, sekecil apapun mesti terus dikembangkan.
“Saat ini waktunya Nikuba sebagai alternatif solutif akan mencoba terbang untuk dipresentasikan pada dunia,” terang Mayjen Kunto.
BACA JUGA:Pasien Meninggal Masih Disuntik, Keluarga Korban: Mayit Masih Saja Disuntik!
BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Dibocorkan Dirut Pertamina: Sama Seperti RON 95
Menurut Mayjen Kunto, meski memerlukan proses, namun ide, tindakan, komitmen dan keyakinan terhadap Nikuba sebagai alternatif energi terbarukan dapat menjadi peluang di masa yang akan datang.
Mayjen Kunto berharap perjalanan jauh Nikuba sebagai inovasi anak bangsa dari Kodam III/Slw akan menjadi secercah harapan terhadap solusi energi alternatif dunia di masa mendatang.
Nikuba yang mempunyai arti ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’ merupakan sebuah teknologi yang dapat mengkonversi air menjadi hidrogen melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen dengan menggunakan dielektrolisa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.