Pembangunan Taman Safari Tahura Banten Diperkirakan Akan Telan Anggaran Rp 1 Triliun

Minggu 18-06-2023,22:33 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

BANTEN, DISWAY.ID-Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memperkirakan, pembangunan Taman Safari di Taman Hutan Raya (Tahura) Banten akan menghabiskan dana Rp 1 triliun.

Taman Safari Tahura Banten itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 200 hektare di Kabupaten Pandeglang.

“Saya belum begitu paham ya, tapi yang jelas dananya sangat besar, kalau hitung-hitungan secara keseluruhan 200 hektare itu kurang lebih Rp 1 triliun,” kata Kepala Dispar Banten, Al Hamidi, Minggu, 18 Juni 2023.

BACA JUGA:Asyik! Libur Telah Tiba, Taman Safari Indonesia Adakan Safari Night dengan Harga Tiket Rp 50 Ribu Aja

Melihat dana yang dibutuhkan cukup besar, Pemprov Banten pun akan membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin ikut dalam proyek itu.

Katanya, Pemprov Banten pun akan turut berinvestasi dengan menanamkan modal melalui sumber anggaran Pemrpov Banten pada Taman Safari Tahura.

“Mungkin kita di tahun-tahun ini kan mencari investor yang memang punya dana dan mempunyai niat yang kuat untuk membangun karena dananya cukup besar,” terangnya.

Al Hamidi mengungkapkan, pembuatan Taman Safari atqhurq tentunya tidak akan lepas dari Peraturan Daerah (Perda).

BACA JUGA:PPDB SMA/SMK/SKh Negeri di Banten Resmi Dilaunching, Cek Jalur dan Kuotanya

Untuk itu, pihaknya pun mendukung akan percepatan Rancangan Perda alias Raperda Tahura Banten yang saat ini tengah digodok oleh Komisi II DPRD Banten bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten.

"Kita berharap Raperda ini bisa segera selesai, agar bisa segera membawa kebermanfaatan buat kita semua,” imbuhnya.

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Temui Buya Muhtadi Sebelum Tabligh Akbar di Pandeglang

Sementara, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan (DLHK) Provinsi Banten menyebut terdapat potensi besar pada taman hutan raya alias Tahura yang berada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Bahkan, Tahura itu disebut-sebut bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 1 Milliar (M) lebih pertahunnya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala DLHK Banten Wawan Darmawan. 

Kategori :