Katanya, Tahura bisa menjadi penyumbang PAD bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten asal dimanfaatkan segala potensi secara maksimal. Namun, tentunya tidak merusak konservasi Tahura yang jadi salah satu paru paru dunia.
“Sekarang dikelola oleh masyarakat dan Desa setempat saja bisa menghasilkan Rp300 juta pertahun, apalagi nanti jika dikelola lebih baik. Kita bisa prediksi bisa menyumbang PAD hingga Rp 1 M lebih,” pungkasnya.