Desmond menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR dan menjadi wakil dari daerah pemilihan (dapil) Banten II yang mengantongi 103.837 suara dan menjadi Juara Dapil pada Pemilu Legislatif 2019.
Profil Desmond J Mahesa
Desmond Junaidi Mahesa lahir di Banjarmasain, Kalsel, pada 12 Desember 1965. Semasa hidupnya, ia merupakan aktivis tulen dan memilih Gerindra sebagai kendaraan politiknya.
Ia menempuh pendidikan S-1 Hukum di Universitas Lambung Mangkurat dan lulus pada 1986. Di kampus, Desmond aktif di senat dan organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
Dalam peristiwa Reformasi 1998, Desmond menjadi salah satu aktivis yang diculik. Kala itu, Desmond J. Mahesa Ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara.
Sejak saat itu, nama Desmond J Mahesa mulai dikenal publik setelah menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997/1998.
BACA JUGA:Jenazah Desmond J Mahesa Disemayamkan di Rumah Duka Ragunan Jaksel
Saat itu, dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.
Setelah lepas dari penculikan, Desmond mendirikan kantor hukum Des & Des di Jakarta.
Desmond mengawali karier politiknya dengan bergabung di Partai Gerindra.
Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009 - 2014 dengan mengantongi 13.439 suara dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur.
Ia kembali terpilih pada periode 2014-2019 dari dapil Banten II dengan mengantongi 61.275 suara. Desmond kembali terpilih di periode 2019 - 2024 dari dapil yang sama dengan perolehan suara yang meningkDesmond yang saat ini duduk di kursi DPR melenggang ke Senayan usai dirinya mengantongi 103.837 suara dari daerah pemilihan (dapil) Banten II.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Banten 2007-2012 HM Masduki Meninggal Dunia
Sejumlah jabatan yang pernah diemban Desmond di antaranya Direktur Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN) Jakarta (1998), Ketua DPP Partai Gerindra (2008-2013), Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Komisi III (2009-2014), Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, dan Anggota Badan Musyarawah (Bamus) DPR-RI.