JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) melalui platform Garudaku resmi meluncurkan Liga Esport Nasional 2023 pada Selasa 27 Juni 2023.
Liga Esport Nasional adalah sebuah kompetisi esport terbuka berskala nasional yang ditujukan untuk pembibitan atlet dan pemerataan esport di Indonesia.
BACA JUGA:Pemicu Puasa Arafah Ikuti Makkah Diungkap Ustaz Felix Siauw: Penentuan Idul Adha Berdasarkan Haji
Melalui liga ini PB ESI ingin memperkenalkan bakat-bakat terbaik di Indonesia ke tingkat nasional hingga internasional dan memberikan dukungan untuk para atlet esport tanah air untuk berprestasi.
Liga Esport Nasional 2023 yang baru diresmikan ini akan dilakukan secara struktur dan berjenjang dengan 3 tahapan, yaitu mulai Liga 3, Liga 2 dan Liga 1.
BACA JUGA:Terima Rp 17, 8 Miliar, JPU Sebut Johnny G Plate Rugikan Negara Rp 8 Triliun
“Program dari misi PBESI untuk mencari bibit unggul seluuruh masyarakat untuk terbentuknya tim Esport yang tangguh dan kuat untuk bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ujar Bambang Sunarwibowo, Ketua PBESI dalam sambutannya, Selasa 27 Juni 2023.
Bambang juga mengatakan, ekosistem Esport di Indonesia ini baru dibentuk 3 tahun lalu dan sudah menorehkan prestasi.
Preskon peluncuran Liga Esport Nasional 2023-tangkapan layar-
“Salah satunya juara umum Liga Esport dunia di Bali pada Desember tahun lalu, dan pada SEA Games 2023 kemarin juga juara umum,” ungkapnya.
“Ekosistem esport cukup banyak, insyaallah dengan dukungan ini Esport Indonesia mampu diperhitungkan di dunia internasional,” tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ricky Setiawan, selaku Chief Operating Officer (COO) Garudaku mengungkapkan, “Kita tidak hanya menyaksikan sejarah baru, tapi juga menciptakan sejarah baru. Liga ini memiliki konsep terbuka, tersebar dan tertata.”
BACA JUGA:Transfer Mason Mount Dipersulit, MU Ancam Tikung Pemain Incaran Chelsea
“Terbuka untuk siapa saja, dan dari asal mana saja. Tersebar, gak terpusat di satu kota, tapi total 6 kota, harapannya bisa dinikmati menyeluruh Indonesia,” jelasnya.
“Tertata, akselerasi ekosistem esport Indonesia. Liga 2, liga 1, wasit harus mendapat lisensi,” imbuhnya.