Tampak dari unggahan video berdurasi 1 jam 8 menit 45 detik, Gerakan shalat nyeleneh, diimami oleh dua orang perempuan dengan makmum yang bercampur tanpa jarak, antara makmum laki-laki dan wanita.
Tampak juga di tengah ritual tersebut, seorang pasien terbaring lemah ditengah-tengah hendak diobati oleh jemaah Ponpes Al Kafiyah.
Dalam video yang diunggah empat hari lalu ini, pemilik akun YouTube @G*b*z M*m*z Karyo turut menyambangi Ponpes Al Kafiyah untuk melihat secara langsung adanya dugaan praktik ritual pengobatan bertameng pengobatan Islam.
BACA JUGA:Terkuak Alasan Resmi PO Kencana Tutup, Tidak Singgung Rian Mahendra!
Dari percakapan usai ritual, salah satu keluarga pasien mengatakan untuk pengobatan anaknya lantaran 'diguna-guna' di Ponpes Al Kafiyah itu telah menjual sebidang tanahnya di desa.
Terdengar dari percakapan keluarga pasien dengan konten kreator menggunakan logat khas Jawa, telah menyerahkan sejumlah uang senilai Rp 8 juta agar pasien tersebut sembuh.
Anehnya, masih dalam percakapan tersebut terdengar uang tersebut belum bisa seluruh dipenuhi oleh pasien sebagaiman yang diminta oleh Ponpes Al Kafiyah.
"Ya jangan dipaksa kan pasien masih dalam proses, ini kan pasien lagi sakit jadi sembuhkan dulu," kata pemilik akun YouTube @G*b*s M*m*z K*ry* membela keluarga pasien.
"Kan perjanjian seperti itu," kata salah seorang diduga pengurus Ponpes Al Kafiyah menjawab pertanyaan Youtuber.
Karena menurut salah pengurus Ponpes Al Kafiyah, si pasien tersebut telah sembuh dari penyakit guna-guna berkat ritual pengobatan yang dijalani di Ponpes Al Kafiyah.
BACA JUGA:Terima Rp 17, 8 Miliar, JPU Sebut Johnny G Plate Rugikan Negara Rp 8 Triliun
Disebutkan dalam video percakapan, pasien tersebut dalam penyembuhannya dikenakan biaya totalnya Rp30 juta dan baru dibayarkan Rp8 juta dan otomatis dijadikan santri Ponpes Al Kafiyah.
Perdebatan pun tidak terelakkan antara Youtuber yang mengatakan bertujuan untuk mengedukasi, dengan pengurus Ponpes Al Kafiyah terhadap pengobatan yang diduga palsu.
Sampai akhirnya, terjadi cekcok antara pengurus Ponpes Al Kafiyah hendak mengintimidasi dan menganiaya Youtuber lantaran dianggap telah membeberkan prilaku yang dilakukan oleh Ponpes Al Kafiyah.
Dalam unggahan kanal youtube lainnya, masih terlihat sejumlah orang yang sama dengan sebelumnya, pengunggah menuliskan judul "Gila! Pesantren Sesat Penghapus Dosa, Pertanda Kiamat, Imam Salat Perempuan".