Partisipasi di Pilkada Jakarta hanya 58 Persen, Terendah Sepanjang Sejarah

Partisipasi di Pilkada Jakarta hanya 58 Persen, Terendah Sepanjang Sejarah

Komisioner KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah.-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada DKI Jakarta 2024, hanya sekitar 58 persen.

Angka partisipasi tersebut menjadi yang terendah sepanjang sejarah Pilkada di Jakarta sejak 2007.

Sekedar informasi, pemilihan kepala daerah pertama yang diselenggarakan berdasarkan undang-undang di DKI Jakarta yakni pada tahun 2007.

BACA JUGA:KPU DKI Ngaku Siap Jika Dilaporkan Kubu RIDO ke DKPP, Dianggap Tak Becus Urus Pilkada Jakarta

"Kami melihat tingkat partisipasi di tingkat Jakarta ini mencapai 58 persen," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah di Merllyn Hotel, Jakarta Pusat pada kamis, 5 Desember 2024.

Fahmi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penyebab rendahnya partisipasi masyarakat di Pilkada.

"Tentu kami akan lakukan evaluasi dan kajian secara komprehensif ya untuk mendapatkan data yang lengkap, apa yang menjadi alasan ataupun menjadi faktor penyebab menurunnya partisipasi di Jakarta," ucapnya.

Menurut Fahmi, rendahnya pasrtisipasi masyarakat bukan disebabkan banyak yang tidak mendapatkan form C pemberitahuan.

Pasalnya, formulir C pemeberitahuan hanya bersifat pemeberitahuan saja. Sehingga kata Fahmi tidak ada korelasinya dengan rendahnya partisipasi masyarakat di Pilkada Jakarta 2024.

BACA JUGA:KPU Jakarta Enggan Berandai-andai soal Pilkada 2 Putaran, Tunggu Hasil Rekapitulasi

"Jadi saya kira tidak ada pengaruh atau tidak menjadi penyebab C pemberitahuan tidak terdistribusikan menjadi alasan tingkat partisipasi. Saya kira tidak ada korelasi," tegasnya. 

Dia pun belum mengetahui pasti apa penyebab menurunnya tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada ini.

Padahal kata Fahmi, KPU DKI Jakarta sudah getol melakukan sosialisasi baik melalui media sosial maupun media mainstream.

"Kami sudah banyak melakukan sosialisasi melalui media sosial, media online, dari teman-teman media juga sudah menyampaikan tahapan-tahapannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads