JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah video yang dipostingnya, Jeffery Bomanak meberikan seruan akan HUT OPM yang jatuh pada 1 Juli.
Akan tetapi seruan Jeffrey Bomanak dapat penolakan dari masyarakat Papua dan mengatakan jika 1 Juli bukanlah HUT OPM namun hari Bhayangkara RI atau HUT Polri.
Salah satu kelompak masyarakat yang melakukan penolakan adalah organisasi yang menamakan diri mereka komponen merah putih.
BACA JUGA:Jelang Eksekusi Pilot Susi Air 1 Juli, OPM Minta Papua Nugini Sebagai Perantara Negosiasi
“Berbagai upaya propaganda terus dilakukan oleh KST Papua, termasuk klaim HUT OPM setiap 1 Juli,” tulinya di akun twitter @FransiskoLipan.
Selain itu dalam akun @Negaraspesial1 juga menegaskan untuk tolak propaganda KST Papua terkait HUT OPM 1 Juli!
“Berbagai upaya propaganda terus dilakukan oleh KST Papua, termasuk klaim HUT OPM setiap 1 Juli. Masyarakat Papua harus percaya bahwa peringatan tersebut hanya bertujuan untuk konsolidasi KST Papua yang akan membahayakan stabil,” tulisnya.
BACA JUGA:Alasan Google Akan Blokir Berita Kanada di Negara Tersebut, Susul Putusan Facebook
BACA JUGA:Transfer Sesama BCA Kena Biaya Rp 6.500, BI Fast Manjadi Gratis
Selain itu Goerge A Awi dari lembaga adat Papua dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada HUT OPM pada 1 Juli.
Sedangkan Jeffrey Bomanak selaku pimpinan OPM meminta pada masyarakat Papua untuk merayakan HUT OPM yang ke 52 pada 1 Juli mendatang.
Jeffrey menyerukan bahwa pada 1 Juli merupakan hari kemerdekaan dari Papua dan berharap semua masyarakat Pupua untuk ambil bagian dalam perayaan tersebut.
Selain itu, terkait dengan penyanderaan Pilot Susi Air yang diancam akan di tembak mati pada I Juli mendatang, OPM Minta Papua Nugini sebagai perantara negosiasi dengan pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Puluhan Wanita Jalani Aborsi di Kemayoran, Kepolisian: Baru Praktek 1 Bulan