"Dalam eksperimen 2, untuk mengklarifikasi apakah peningkatan tekanan darah pada kelompok GS dan kelompok GY pada eksperimen 1 disebabkan oleh asupan garam yang berlebihan, efek pengurangan garam dalam diet terhadap tekanan darah diselidiki.
"Ketika jumlah garam dalam makanan kelompok GS dan GY dikurangi dari 4% menjadi 0,3%, tekanan darah hewan kembali ke tekanan darah normal.
"Hasil ini menunjukkan bahwa, seperti dalam kasus konsumsi ayam, konsumsi daging kambing dalam waktu lama tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah, melainkan banyaknya garam yang digunakan dalam pembuatan hidangan daging kambing yang menyebabkan peningkatan tekanan darah," terang Jurnal tersebut.