Orangtua Murid SMAN 1 Wates Heran Harga Bahan Seragam Sekolah Tembus Rp 1,8 Juta, Eh Malah Disekap di Kantor Satpol PP: Saya Merasa Dijebak

Kamis 06-07-2023,09:28 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

BACA JUGA:Pelat Nomor Kendaraan Bisa Pakai Nama Pribadi dan Bebas Ganjil Genap, Korlantas Beberkan Syarat serta Harganya

Awalnya saat diminta datang ke kantor Satpol PP, ia mengira ada kegiatan kedinasannya.

Namun saat tiba, ternyata sudah ada perwakilan pihak SMAN 1 Wates dan dua oknum petugas Satpol PP.

Di sini Agung mengaku sudah menaruh perasaan tidak enak. Ia merasa dijebak.

“Total dalam ruangan itu ada 8 orang, sembilan dengan saya. Terus terang pada saat itu perasaan saya sudah tidak enak dan merasa sudah merasa dijebak,” papar Agung.

BACA JUGA:Diakui Ferrari Dulu Baru BRIN Lirik Nikuba, Ajak Aryanto Misel Kembangkan Bareng

Diintimidasi Bak Disidang

Agung melanjutkan, saat pertemuan rupanya tidak ada proses mediasi, ia jutsru mengaku mendapat intimidasi dari oknum petugas Satpol PP.

“Saya mendapatkan intimidasi dan ditanyai oleh beberapa orang, mulai dari apa motivasi dan motifnya menanyakan soal pengadaan seragam sekolah di SMAN 1 Wates,” jelas Agung.

Ia mengingat betul bagaimana oknum Satpol PP Kabupaten Wates menuduhnya ingin membuat kegaduhan.

"Apakah kamu ingin bikin gaduh di SMA 1 Wates, kamu alumni SMA 2 Wates, ngapain kamu bikin gaduh di SMA 1 Wates. Ini tidak ada hubungannya SMA 1 dan 2, toh kalau saya alumni SMA 2, anak saya juga disekolahkan di SMA 1," terang Agung.

BACA JUGA:Bangun Pagi Kepala Mendadak Pusing? Coba Cara Ini untuk Mengatasinya

Dalam pertemauan itu Agung juga ditanyai sampai di mana laporan tentang pengadaan seragam sekolah tersebut.

Menurut Agung, saat perbincangan semakin memanas, salah satu oknum petugas Satpol PP mengatakan, "kamu jangan tidak sopan di sini, maksudmu apa".

Ia tidak menyangka dirinya menjadi kambing hitam dalam pertemuan di kantor Satpol PP tersebut.

Agung mengaku jika dirinya sangat ketakutan mendapat perlakukan seperti itu.

Kategori :