Bareskrim Buka Peluang Dalami Dugaan Keterkaitan Ponpes Al Zaytun dengan NII, Sambil Penyidikan Penistaan Agama

Kamis 06-07-2023,16:26 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID-Bareskrim Polri membuka peluang untuk mendalami dugaan adanya keterkaitan antara Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII).

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait dengan kasus dugaan penistaan agama dan juga pidana lain yang ditemukan yakni dugaan penyebaran berita bohong dan kebencian.

Djuhandhani melanjutkan, apabila dalam proses penyidikan nanti ditemukan ada keterkaitan Ponpes Al Zaytun dengan NII, tentunya penyidik akan menindaklanjuti.

BACA JUGA:Dokumen Lama Bongkar Ponpes Al Zaytun Dahulu Namanya Yayasan NII, Mahfud MD: Diawasi BNPT

“Kalau perkara nanti penyidikan kita dapatkan itu, akan kita tindak lanjuti,” kata Djuhandhani, Kamis 6 Juli 2023. 

Djuhandhani juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyerahkan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus tersebut ke pihak laboratorium forensik (Labfor).

“Tentu saja itu hasil labfor menjadi bahan-baham proses penyidikan kita,” ucapnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan bahwasanya Ponpes atay Mahad Al Zaytun lahir dari 'Rahim' NII. 

BACA JUGA:Siasat Panji Gumilang Merayu Negara Agar Ponpes Al-Zaytun Aman, Mantan NII Ungkap Kebohongan Publik Syekh Panji Gumilang

Mahfud mengatakan, sejarah Al Zaytun tidak bisa dilepaskan dari NII yang menjadi akar pendirian lembaga pendidikan itu. 

Mahfud bahkan menyebut bukti pendirian Al Zaytun yang dilakukan NII, berupa dokumen yang bisa dibaca langsung.

"Karena itu sejarahnya memang tidak bisa disembunyikan. Dulu ya, itu (Al Zaytun didirikan) munculnya dari ide kompartemen (komandemen wilayah) sembilan NII," ujar Mahfud saat konferensi pers acara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu 5 Juli 2023.

"Dan itu ada dokumen yayasannya bahwa dulu yayasannya namanya, ya itu yayasan NII, tapi berubah (menjadi) yayasan pendidikan Al Zaytun dan seterusnya," sambungnya.

Mahfud kemudian menyatakan bahwa Al Zaytun akhirnya berubah dari gagasan NII menjadi lembaga pendidikan tradisional.

BACA JUGA:Naik Penyidikan, Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang Tinggal Penetapan Tersangka, Bareskrim Bantah Pemimpin Ponpes Al Zaytun Ada Beking

Kategori :

Terkait

Minggu 01-09-2024,04:00 WIB

Tuna Santri

Sabtu 31-08-2024,04:05 WIB

Kereta Luxury

Kamis 29-08-2024,04:00 WIB

Seribu Zaytun


Rabu 28-08-2024,04:21 WIB

Tumit Zaytun