Sehingga menurunkan angka prevalensi stunting, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa Tengah juga yang berhasil mengantarkan Ganjar Pranowo meraih penghargaan tertinggi tersebut.
Ganjar Pranowo mengatakan 'Jo Kawin Bocah" merupakan program yang berwujud gerakan masif dalam mencegah terjadinya pernikahan usia anak.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas
Pencegahan ini dengan menggerakan seluruh sumber daya yang menitikberatkan pada sasaran remaja melalui pembentukan dan penggerakan role model sebaya, seperti forum anak dan forum generasi remaja.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyebutkan Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan kepada kepala daerah yang berjasa, berprestasi, berkomitmen.
BACA JUGA:Aset 2 Terpidana Korupsi Jiwasraya Disita Kejagung
Dan memberikan darma bhakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana di wilayahnya.
Saat ini rata-rata angka kelahiran total/Total Fertility Rate atau TFR Provinsi Jawa Tengah sebesar 2,15.
Hal ini merupakan salah satu keberhasilan Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang Pengendalian Penduduk dan Penyelenggaraan KB melalui program Bangga Kencana.
Pengajuan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya atas Ganjar Pranowo kepada Presiden Republik Indonesia ini didasarkan atas komitmen, kiprah dan dedikasi yang luar biasa terhadap program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Jawa Tengah selama kurun menjabat.
Penganugerahan penghargaan ini telah melalui berbagai tahap verifikasi dan validasi.