LAMONGAN, DISWAY.ID-- Kementerian Agama RI resmi menggelar Musabaqah Qira`atil Kutub Nasional (MQKN) ke-7 Tahun 2023 di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.
Ajang lomba baca kitab kuning tingkat nasional tersebut diselenggarakan selama 8 hari, dari 10 -18 Juli 2023.
MQKN ke-7 Tahun 2023 diikuti 34 Kafilah Provinsi dan 1 Kafilah Tuan Rumah dengan jumlah total. 2195 santri Pesantren dan mahasantri Ma’had Aly beserta para pembina/pendamping yang menyertainya.
BACA JUGA:Pesawat Kepulangan Jemaah Haji Kloter 4 BPN Delay 15 Jam, Kadaker Bandara Beri Penjelasan
Dalam MQKN tahun ini, juga digelar Halaqah Ulama Nasional yang akan diikuti 300 Kiai/Nyai dari berbagai pesantren di Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) M. Ali Ramdhani membuka MQKN ke-7 tahun 2023 di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Selasa 11 Juli 2023.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari dua ribu santri dan mahasantri ini, Kemenag menyiapkan hadiah senilai total Rp 2,7 miliar.
"Para pemenang MQKN 2023, yakni juara I, II, III dan harapan I, II, III pada masing-masing cabang lomba akan diberikan medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai Rp 2,7 miliar," ujar Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani.
Ali Ramdhani menyampaikan MQKN ke-7 tahun 2023 merupakan salah satu wasilah (perantara) dalam menjawab berbagai tantangan peradaban yang semakin cepat. Sesuai tema MQKN 2023, yakni 'Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia', acara ini diharapkan menjadi momentum para santri untuk merawat NKRI melalui pemahaman kitab-kitab yang diajarkan oleh para pendahulu.
BACA JUGA:Kalahkan KPK, Kepercayaan Publik Terhadap Polri Tembus 65 Persen
“Kegiatan ini kami harapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning,” kata Ali Ramdhani.
Dalam pembukaan MQKN 2023, Dirjen Pendis turut mengukuhkan 94 dewan hakim dan 35 panitera yang akan menjadi juri dan mengawal lomba.
Kang Dani, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan MQKN, Halaqah Ulama Nasional dan Kemandirian Pesantren Expo, utamanya Kiai Ghofur dan keluarga besar Pesantren Sunan Drajat yang berkenan menerima dengan sambutan yang luar biasa. Terimakasih Kiai.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengungkapkan rasa bahagia dan ucapan terimakasih atas kepercayaan Kementerian Agama RI kepada Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah MQKN 2023 yang telah tertunda selama 7 tahun karena pandemi Covid-19.
Ia mengharapkan MQKN 2023 ini akan memberikan manfaat, keberkahan serta dampak positif khususnya kepada Provinsi Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.