JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengaku tak pernah memberikan sokongan dana atau sumbang Pondok Pesantren Al Zaytun.
"Kalau saya personal tidak ada. Lalu pernah enggak saya menerima sesuatu dari Al Zaytun, pernah yaitu jas dan peci yang saya datang waktu itu," ujar Lucky di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juli 2023.
Lucky pun mempersilakan PPATK untuk menyelidiki uang yang mengalir ke rekening miliknya.
BACA JUGA:Lucky Hakim Tegaskan Tak Ikut Shalat Ied Shaf Bercampur di Al Zaytun
"Tapi misalnya kayak uang atau apa itu nanti PPATK kan bisa membuktikan kan, uang-uang yang saya itu dari mana," ujar Lucky.
Lebih lanjut, dia menegaskan jika Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu tidak pernah membuat kerja sama dengan Al Zaytun.
"Tapi kalau dari Pemda seingat saya tidak ada dan mungkin hanya perizinan kan kalau perizinan ada biaya-biayanya," ungkap Lucky.
Lucky mengaku untuk pemasukan secara resmi ke Pemda Indramayu dari Ponpes Al Zaytun bersumber dari pendapat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sedangkan untuk Ponpes Al-Zaytun mendapat dari dana Dana Bantuan Sekolah (BOS).
"Setahu saya tidak ada, jadi pemda mendapatkan retribusi itu paling dari PBB, setahu saya cuman dari PBB. Karena setahu saya kalau ponpes itu kan dibawa Kemenag (Kementerian Agama)," kata dia.
"Jadi perizinannya untuk ponpes itu kan dari kementerian agama. Jadi kalau ada anggaran dari pemerintah kepada Ponpes mungkin dana BOS ya, dana BOA kan kepada siswanya. Tapi kalau dari pemda seingat saya tidak ada," tambahnya.