Dugaan TPPO Jual Ginjal, Penyelidikan Dikembangkan ke Bali

Rabu 26-07-2023,13:52 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID - Dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali dilanjutkan penyelidikannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan di Bali.

Disebutkannya, alasannya dilakukannya disana lantaran wilayah Bali menjadi pintu keberangkatan para korban menuju negara itu.

BACA JUGA: Terungkap Fakta di Balik TPPO Penjualan Ginjal, Mayoritas Tersangka Ternyata Mantan Pendonor? Kombes Hengki Bereaksi

"Wilayah Bali kaitannya adalah tempat pemberangkatan para korban jual beli ginjal," katanya kepada awak media, Rabu 26 Juli 2023.

Namun pihaknya belum menjelaskan lebih lanjut terkait penyidikan tersebut. Lantaran pihaknya masih mendalaminya.

"Saat ini tim masih melakukan serangkaian kegiatan di wilayah Bali," bebernya.

"Tentu hasilnya nanti secara detail dari pejabat teknis atau Dirkrimum," sambungnya.

BACA JUGA: Motif Korban TPPO Penjualan Ginjal Terkuak, Polda Metro Bongkar Profesi Aslinya: Ada yang Bergelar S2

Sementara, Terdapat sosok perempuan yang disebut Miss Huang dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal.

Salah seorang tersangka kasus tersebut, Hanum mengatakan dirinya bekerja sama dengan Miss Huang yang disebut berperawakan Tiongkok namun fasih Bahasa Indonesia.

"Miss Huang itu bahasa Indonesianya lancar, bahasa Cina lancar, bahasa Kambojanya lancar. Tapi saya kurang hafal Miss Huang itu orang mana," katanya saat diwawancarai awak media.

Disebutkannya, dirinya mengenal Miss Huang ketika ia menjual ginjalnya di Kamboja.

Hal tersebut terjadi pada Juli tahun 2019. Miss Huang disebut sebagai pihak yang mengatur segala urusan dengan rumah sakit di Kamboja.

"Sebenarnya tanggung jawabnya ada di resipien, bukan di pendonor karena berhubung saya tidak bisa ngobrol langsung sama pihak rumah sakitnya, Miss Huang jadi penyambung lidah," terangnya.

Kategori :