BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 4.8 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut, BMKG: Waspada Gempa Susulan!
BACA JUGA:HEBOH! Produk Minuman Anggur Wine Bersertifikat Halal, Kok Bisa? BPJPH Angkat Bicara!
BMKG menyebut siklon tropis Doksuri dapat meningkatkan kecepatan angin di perairan Kepulauan Sangihe-Talaud hingga Laut Maluku.
Biasanya, kata BMKG, tiupan angin dari arah Tenggara-barat daya dengan kecepatan 6 hingga maksimum 25 knot.
Namun sejak kemarin, Rabu 26 Juli 2023, siklon tropis Doksuri mengancam beberapa perairan di wilayah Indonesia.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 26 Juli 2023 mendatang," kata Ricky.
BACA JUGA:Viral Minuman Anggur Berlabel Halal, BPJPH Blokir Sertifikat Nabidz
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 4.8 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut, BMKG: Waspada Gempa Susulan!
Namun BMKG kembali memberi peringatan siklon tropis Doksuri hembuskan angin dan tekanan udara jauh lebih tinggi lagi.
Siklon Tropis Doksuri dilaporkan akan datang dari perairan utara dari Filipina bagian utara, membawa angin dengan kecepatan maksimum 100 knots dan tekanan udara minimum 925 hPa.
BMKG menyebut pergerakan siklon tropis dalam 24 jam ke depan diperkirakan bergerak ke barat.
“Diperkirakan intensitas siklon tropis tersebut menurun dalam 24 jam ke depan,” demikian data BMKG menuliskannya.
Perlu diwaspadai, karena Siklon satu ini akan berdampak hujan dengan intensitas sedang pada hari ini Kamis, 27 Juli 2023.
Kemungkinan hujan hari akan menyiram sebagian besar wilayah di Jayapura.
Lalu hujan ringan juga diperkirakan akan terjadi di Serang, Manokwari, Medan dan Mamuju.
Siklon ini juga berdampak pada minimnya suhu di beberapa daerah.