JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh, seorang siswa di Bantar Gebang, Bekasi membuat video curhatan yang ditujukkan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Key, salah satu siswi di Bantar Gebang curhat bahwa ada banyak temannya yang tidak bisa bersekolah lantaran polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ia membuat dugaan bahwa sebenarnya ada banyak praktek 'sogokan' dalam proses PPDB.
BACA JUGA:Nilai PPDB SMP 2023 Lancar, Wali Kota Tangsel Ingatkan Tak Ada Perpeloncoan
Dengan demikian, kini, kata Key, ada banyak temannya yang justru kesulitan masuk ke sekolah negeri.
Bahkan atas dasar itu Key memberanikan diri mengundang Jokowi datang langsung ke Bantar Gebang untuk melihat situasi serta kondisinya.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, siswi itu berbicara di depan kamera sambil memegang foto Jokowi.
Menanggapi video viral itu, Kepala Disdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar memberikan pengarahan bahwa sebenarnya mereka yang tak diterima masuk sekolah negeri bisa bersekolah di SMP swasta dan tetap mendapat bantuan dari pemerintah.
BACA JUGA:Pemkot Tangsel Berikan Beasiswa Peserta Didik tak Lolos PPDB SMPN 2023, Cek Syaratnya
Menurut Uu Saeful, daya tampung SMP negeri terbatas sehingga tidak semua siswa bisa masuk dan diterima bersekolah.
Diketahui Pemerintah Kota Bekasi mengadakan tiga buah program yang bisa membantu proses pembiayaan pendidikan di sekolah swasta.
Tiga program yang dimaksud yaitu ada Bantuan Operasional Sekolah Pusat (BOSP) dari dana APBN, BOSDA dana APBD Pemkot Bekasi, dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari APBD Pemkot Bekasi.
Berikut ini masing-masing hak tiap siswa di SMP swasta yang ada di Kota Bekasi:
BACA JUGA:Inspektorat Duga Ada Makelar Dalam PPDB Banten 2023
1. BOSP: Rp 1.190.000 per tahun