Eks Penyidik Senior Heran KPK Minta Maaf Usai Tetapkan Tersangka Kepala Basarnas

Sabtu 29-07-2023,12:09 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan heran dengan pimpinan KPK yang meminta maaf usai penetapan Kepala Basarnas sebagai tersangka.

Dengan demikian, dinilai Novel Baswedan, menunjukkan pimpinan KPK tak bertanggung jawab atas penanganan kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas yang menjerat dua anggota aktif TNI tersebut.

BACA JUGA:Imbas Kepala Basarnas Tersangka, Dirdik KPK Brigjen Asep Guntur Dikabarkan Mundur

Permintaan maaf ke TNI itu, pimpinan KPK cenderung menyalahkan tim penindakan atau penyidik KPK.  

"Pimpinan KPK tidak tanggung jawab," cuit Novel Baswedan melalui akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, dikutip Sabtu 29 Juli 2023.

Sebagai orang pernah aktif di KPK, Novel menyebut setiap proses penanganan kasus tidak lepas dari perintah pimpinan KPK.

Oleh karena itu, Novel Baswedan menganggap tidak logis bila dalam operasi tangkap tangan (OTT) Basarnas itu yang disalahkan para penyelidik atau penyidik.

BACA JUGA:TNI Datangi KPK Periksa Barang Bukti Kasus OTT Kepala Basarnas, KPK Dinilai Lampaui Kewenangan

"Setiap kasus melalui proses yang detail bersama Pimpinan KPK dan pejabat struktural KPK. Kok bisa-bisanyanya menyalahkan penyelidik atau penyidik yaang bekerja atas perintah Pimpinan KPK," ujar Novel. 

Novel pun menyayangkan sikap KPK yang seolah hanya menyalahkan pnyelidik atau penyidik. 

"Pengambilan keputusan dalam setiap penanganan perkara adalah Pimpinan KPK. Penyelidik menyajikan fakta-fakta, dibahas dengan penyidik, Penuntut dan pejabat struktural di Penindakan KPK. Bisa-bisanya Pimpinan salahkan penyelidik, dagelan," katanya. 

Novel Baswedan juga heran dengan keberadaan Ketua KPK Firli Bahuri  di Manado dan bermain badminton saat OTT terkait Basarnas. 

BACA JUGA:Tersangka di KPK, Kepala Basarnas Henri Alfiandi Dimutasi ke Pati Mabes TNI AU

Firli Bahuri, sebut Novel Baswedan, seharusnya bertanggung jawab atas polemik dan penanganan kasus tersebut. 

"Kenapa tidak salahkan Firli yang menghindar dan main badminton di Manado," selorohnya.

Kategori :