JAKARTA, DISWAY.ID - Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur tengah menjadi sorotan usai ramai dibicarakan lantaran menjadi sarang kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT).
Dalam periode 2023 ini, kepolisian sudah tujuh kali menggerebek aksi pesta mesum sesama jenis di hutan kota Cawang tersebut.
Parahnya lagi, orang-orang yang melakukan aksi kotor tersebut sudah beberapa kali terjaring dan kebanyakan dari mereka dari kalangan sosial high class (orang kaya).
BACA JUGA:Polri Ancam Jemput Paksa Panji Gumilang Bila Mangkir Panggilan Kedua
Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo mengatakan, jika dilihat dari latarbelakang sosialnya, profesi kelompok LGBT Hutan Kota Cawang ini berasal dari kelas pekerja ibu kota.
Mirisnya lagi, profesi diantara mereka (kelompok LGBT) ada yang berasal dari kalangan pendidik yakni sebgai guru.
"Rata-rata pekerja karyawan swasta semua. Ada juga yang guru, pas ditanya bilang saya guru pak. Katanya dia juga malu karena seorang guru," kata Aman.
"Saya tanya kenapa ikut di sini, katanya diajak," sambungnya.
BACA JUGA:Doktor Kuncir
Meski Hutan Kota Cawang berada di tengah-tengah Jakarta, banyak pula dari para LGBT tersebut yang berasal dari wilayah satelit.
Kepala Satpol PP Kecamatan Makasar, Badrudin menambahkan, bahwa anggota kelompok LGBT yang melakukan aktivitas seksual sesama jenis di Hutan Kota Cawang itu terhitung mewah.
"Orang kaya, Ada yang bawa mobil mewah juga. Contohnya CRV, itu kan lumayan mewah," kata Badrudin.
"Jarang yang pakai mobil odong-odong. Jadi orang-orang high class semua," sambungnya.
Badrudin mengungkapkan, dari hasil penelusuran, para penyuka sesama jenis kerap memarkirkan kendaraannya di tepi jalan dekat Hutan Kota Cawang di Jalan Mayjen Sutoyo.
BACA JUGA:Miris! 6 Warga Puncak Papua Meninggal Dunia Akibat Dilanda Kekeringan Ekstrim