JAKARTA, DISWAY.ID-- Komedian senior, Indro Warkop mengaku heran dengan Rocky Gerung yang bisa bebas mengeluarkan pernyataan kontroversinya terhadap pemerintah.
Hal ini diketahui pada potongan video yang beredar baru-baru ini di sosial media setelah ramai pemberitaan Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim karena diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Laporan terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun Diterima, Ditangani Ditkrimsus
“Kita tuh sebenarnya mengkritik aja nggak lho, kita menyindir, dan itu hak kami sebagai Masyarakat, sebagai people, sebagai rakyat, itu hak kita untuk melakukan kontrol sosial,” ujar Indro Warkop dalam sebuah potongan video.
“Dan itu baru terjadi sekarang ya.. Betapa Rocky Gerung itu siapa? Tapi dia bisa ngomong seenak jidat,” tanya Indro.
Indro pun membandingkan saat ini dengan era Presiden Indonesia kedua, yaitu jaman Presiden Soeharto yang menurutnya saat itu Masyarakat harus hati-hati dalam mengkritik pemerintah.
“Jaman pak Harto, dua hari, dua hari dia ngomong saya berani taruhan kuping saya hilang, dua hari selesai,” ungkap Indro.
“Nggak, bukan soal ditangkap doang, Hilang!” tegasnya.
Indro pun menyebut beberapa nama yang sebagai contoh pernah hilang di era Orde Baru saat itu.
“Anda gak percaya itu? Anda bisa tanya sama Eva Arnaz, suaminya (Deddy Hamdun) hilang, dan saya kenal betul, banyak Wiji Tukul saya kenal, hilang,” tukasnya.
BACA JUGA:Diduga Hina Jokowi, Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim
Rocky Gerung Diduga Hina Presiden Jokowi
Sebelumnya diberitakan, pernyataan Rocky Gerung yang diduga mengiha Presiden Jokowi terucap saat ia menjadi pembicara di salah satu acara.
Dalam forum itu, Rocky mengkritik langkah Jokowi yang bertolak ke Tiongkok dan menawarkan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).