JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah tengah menyiapkan langkah terpadu menangani bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Langkah terpadu tersebut meliputi distribusi logistik yang selama ini mengalami kendala untuk sampai ke masyarakat selama masa tanggap darurat dan untuk masa pemulihan bencana dengan membangun sentra-sentra pangan melalui kolaborasi pihak terkait.
Diketahui, bencana kekeringan di Kabupaten Puncak dan cuaca ekstrem menyebabkan sejumlah orang meninggal lantaran diare dan terdampak cuaca.
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta tak Tahu Menahu Kabel Optik di Jalan Pangeran Antasari yang Jerat Sultan Rif`at
Pemerintah tengah menyalurkan bantuan logistik dan kesehatan ke masyarakat terdampak kekeringan.
Sedangkan langkah terpadu mengatasi bencana ini diungkapkan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) seusai memanggil pimpinan kementerian/lembaga (K/L), Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri).
Sedianya, pemerintah ingin memastikan berbagai langkah penanganan dalam masa tanggap darurat ini.
Wapres mengatakan, menyikapi masa tanggap darurat hingga 7 Agustus 2023 ini, sejumlah K/L, Panglima TNI, dan Kapolri beserta pemerintah daerah dan lembaga keagamaan telah berkolaborasi mendistribusikan bantuan logistik, bantuan kesehatan, dan sarana dan prasarana lain guna menyelamatkan penduduk yang kehilangan stok bahan pangan.
“Mengenai bantuan kepada mereka, pertama, sekarang ada masa darurat itu, tanggap darurat ditetapkan satu minggu. Kita sepakat ini ditambah, untuk sementara ini kita tambah menjadi dua minggu. Jadi, dua minggu nanti, yang pertama, kita evaluasi lagi,” jelasnya.
BACA JUGA:7 Saksi Dihadirkan di Sidang Terdakwa Johnny G Plate, Hakim Sempat Singgung Sumpah Palsu
Namun, Wapres menjelaskan, pengiriman logistik hingga ke tangan masyarakat ini terkendala dua hal, yaitu faktor cuaca dan transportasi.
Ia menyebut, akses distribusi hanya dimungkinkan dari jalur udara, tetapi terkendala cuaca.
Oleh karena itu, imbuhnya, pemerintah tengah mencari solusi untuk cara pendistribusian, supaya masyarakat tidak perlu memanggul sendiri bantuan yang dikirimkan kepada mereka.
“Hal-hal yang bisa kita atasi, ya kita bersiap saja untuk mengantisipasi,” ucap Wapres.
“Hanya memang distribusi ke tempat-tempat yang ini juga menjadi kendala yang sedang dicari solusinya, selain dipanggul ini apa,” sambungnya.