JAKARTA, DISWAY.ID-Meski Tes DNA (kromosom yang terdiri dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat juga bisa mendeteksi jenis penyakit tertentu, namun Tes DNA lebih terkenal untuk mengetahui garis keturunan atau identitas seseorang.
Pada beberapa kasus yang menyangkut mencari garis keturunan seorang anak, pasti yang dilakukan adalah tes DNA.
Tes DNA biasanya untuk membuktikan garis keturunan seorang anak, apakah cocok dengan seseorang yang diduga adalah ayahnya.
BACA JUGA:Ilmuwan Sebut DNA Manusia Dapat Dikumpulkan dari Mana Saja: Bahkan dari Udara Juga!
Apakakah tes DNA bisa dilakukan tanpa sampel darah dari pria yang diduga ayah tersebut ?
Penjelasan dr.Farah dari Sehatqu yang dikutip, Sabtu 5 Agustus 2023, Tes DNA dapat untuk memperkirakan adanya kelainan pada janin hingga menentukkan ayah dari anak atau janin yang ada di kandungan.
Tes DNA yang digunakan menentukkan ayah seorang anak akan menggunakan sampel dari ayah anak tersebut.
BACA JUGA:Fakta Atau Hoaks, Hasil Tes DNA Buktikan Ibu Norma Risma Hamil Anak Rozy?
Sampel dapat berupa usapan dari pipi dalam ataupun melalui pengambilan darah vena.
Tes DNA yang digunakan untuk mengetahui ayah kandung seseorang anak akurasinya hampir mencapai 100 persen atau sekitar 99.9 persen.
"Sehingga sangat akurat melihat apakah seorang pria merupakan ayah kandung dari anak yang dilahirkan pasangannya," katanya.
Manfaat tes DNA
Pemeriksaan DNA ini sangat bermanfaat dan memiliki beberapa fungsi dan indikasi, seperti
- Pemeriksaan hubungan biologis antar individu
- Pemeriksaan penyakit akibat gen tertentu
- Untuk proses identifikasi pada kasus korban bencana
- Pemeriksaan resiko abnormalitas genetik pada janin
Prosedur pemeriksaan pada umumnya mudah, dimana akan diambil beberapa sampel dari individu-individu yang diperiksa.
BACA JUGA:Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Lengkap dengan Niat, Surah Pendek, dan Bacaan Setelahnya