Konflik Etnis di Gurugram, India
Pada kawasan Gurugram, pihak berwenang telah membatalkan izin untuk sebagian besar tempat ibadah.
Masjid Jami Anjuman di Sektor 57 Gurugram tempat Saad menjadi imam adalah salah satu yang masih bisa digunakan untuk sembahyang.
Dalam konteks ketegangan itulah, Saad sempat mengunggah doanya ke media sosial.
“Dia orang yang berpikiran positif dan sangat percaya bahwa kerukunan akan tercapai di India,” tutur Shadab.
Saat ini, Masjid Anjuman sepi. Sekitar 10 petugas polisi berdiri di depan bangunan beton yang dulu menampung hingga 450 jamaah tetapi sekarang menjadi gundukan puing dan abu.
BACA JUGA:WNA asal India Selundupkan Berlian Senilai Rp 1,5 M di Bandara Soetta
Kini Polisi telah menangkap empat pria Hindu dari desa terdekat Tigra atas serangan terhadap masjid tersebut.
“Para penyerang berusaha memenggal kepalanya. Ada beberapa tanda. Dia tertembak, dan ada juga bekas pisau di dadanya,” kata Shadab.
Saad baru berusia 22 tahun ketika syahid. Ia sedianya sudah membeli tiket untuk pulang ke kampung halamannya pada 30 Agustus ini. Hanya jenazahnya yang pulang ke Sitamarhi.