Mengungkap Modus Kejahatan di Balik Pinjaman Online: Waspada Terhadap Ancaman Tersembunyi!

Minggu 13-08-2023,14:59 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Beberapa penipu menggunakan platform pinjaman online palsu untuk menarik calon peminjam dengan janji suku bunga yang rendah. 

Namun, begitu aplikasi disetujui, mereka akan meminta pembayaran biaya administrasi atau asuransi yang tidak wajar. Setelah biaya dibayarkan, penipu tersebut akan menghilang tanpa memberikan pinjaman yang dijanjikan.

2. Pencurian Data Pribadi: 

Penipu dapat meretas situs web pinjaman online atau membuat situs palsu yang mengumpulkan informasi pribadi dari calon peminjam, seperti nomor identifikasi, alamat, dan informasi keuangan lainnya. 

Data yang dicuri kemudian dapat digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan lainnya, seperti pencurian identitas.

3. Peminjaman Berantai (Loan Churning): 

Modus ini melibatkan penipuan yang dilakukan oleh pemberi pinjaman yang tidak etis. Mereka memberikan pinjaman dengan suku bunga tinggi dan biaya tambahan yang tidak masuk akal. 

Setelah peminjam terjebak dalam utang, pemberi pinjaman menawarkan pinjaman tambahan untuk melunasi pinjaman sebelumnya, namun dengan biaya yang lebih tinggi lagi. Ini menciptakan siklus utang yang sulit untuk keluar.

4. Pemberian Identitas Palsu: 

Penipu dapat menggunakan identitas palsu untuk mendapatkan pinjaman online. Mereka akan mengajukan aplikasi menggunakan informasi palsu atau dicuri, dan setelah pinjaman disetujui, mereka akan mengambil dana tersebut tanpa berniat membayarnya kembali.

BACA JUGA:Ini Satu-satunya Profesi yang Dicantumkan di Tiket Pesawat

Cara Melindungi Diri

1. Verifikasi Keabsahan: 

Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan untuk memeriksa keabsahan pemberi pinjaman dengan mencari ulasan dan informasi lainnya. 

Jangan mengirimkan informasi pribadi atau pembayaran biaya kecuali Anda yakin bahwa pemberi pinjaman tersebut terpercaya.

2. Lindungi Data Pribadi: 

Kategori :