Jokowi Singgung Fotonya Bersama Capres: Nda Apa, Boleh-boleh Saja!

Rabu 16-08-2023,13:25 WIB
Reporter : Intan Afrida Rafni
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Jokowi singgung fotonya bersama Capres yang akan maju di Pemilu 2024.

Menyinggung soal fotonya yang terpampang jelas bersama dengan calon presiden (capres) di beberapa ruas jalan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hal itu boleh-boleh saja.

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ambil pusing soal foto tersebut dan mempersilahkan jika para Capres memang ingin memasang foto bersamanya. 

"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang dimana-mana. Saya ke Provinsi A ada, ke Kota B ada, ke Kabupaten C ada. Sampai ke tikungan-tikungan di desa ada juga," ujar Joko Widodo atau Jokowi dalam pidato kenegaraannya di Gedung Nusatara MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.

BACA JUGA:Jadi Dashcam Mitsubishi XForce, BlackVue Beri Harga Special di GIIAS 2023

BACA JUGA:Kronologi YouTuber Laurend dan Ojol Nyaris Baku Hantam Gegara Konten Edukasi Larangan Motor Lawan Arah

"Tapi, bukan foto saya sendirian. Ada yang disebelahnya bareng Capres. Ya nda apa, boleh-boleh saja," lanjutnya 

Tidak hanya itu, bahkan dia mewajarkan hal tersebut mengingat posisi dirinya saat ini, yaitu Presiden RI memang selalu dijadikan sebagai tameng menjelang pemilihan umum (Pemilu). 

"Saya paham, sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan 'paten-patenan', dijadikan alibi, dijadikan tameng," imbuhnya. 

Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ikut campur, apalagi mengusung nama capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

Hal tersebut dikarenakan Jokowi bukanlah ketua umum partai politik melainkan Presiden RI.

BACA JUGA:Viral! Rangka Honda Keropos dan Patah, AHM: Kalau Kesalahan Pabrik Kita Ganti!

BACA JUGA:Kerangka Kerja Pertahanan Indonesia, Bamsoet: Tata Ulang dan Ikuti Perkembangan Zaman

Jokwi juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk mengusung nama capres dan cawapres. 

"Perlu saya tegaskan, saya ini bukan Ketua umum partai politik, bukan juga Ketua koalisi partai dan sesuai ketentuan Undang-Undang yang menentukan Capres dan Cawapres itu Partai politik dan koalisi partai politik," kata Jokowi. 

Kategori :