JAKARTA, DISWAY.ID - Penelitian baru meningkatkan kemungkinan bahwa beberapa wanita dengan kanker payudara dini masih bisa dengan aman melepaskan radiasi demi operasi konservasi payudara dan radiasi untuk menghilangkan sel kanker yang tersesat.
Studi yang dirilis dalam The New England Journal of Medicine pada 17 Agustus 2023, menunjukkan bahwa wanita di atas usia 55 tahun dengan subtipe kanker payudara Tahap 1 tertentu dapat berhasil diobati hanya dengan operasi dan pengobatan hormon.
Apa temuan penelitian tentang kanker payudara?
Untuk penelitian ini, 500 wanita dengan keganasan payudara yang memenuhi persyaratan tersebut dilacak selama lima tahun untuk menentukan apakah penyakit tersebut kembali pada payudara yang sama. Untuk mengurangi risiko terkena kanker lagi, wanita menggunakan obat perawatan hormon.
Kategori berisiko rendah ini secara khusus terdiri dari wanita berusia 55 tahun atau lebih dengan tumor payudara berukuran kurang dari dua sentimeter (cm) dan tidak menyebar ke kelenjar getah bening. Protein Ki67, yang membantu mengatur laju pertumbuhan sel kanker, juga rendah di kalangan wanita. Molekul luminal membentuk profil molekul tumor payudara.
Melansir Sportskeeda, karena terapi radiasi adalah praktik umum, individu ditindaklanjuti dengan mammogram tahunan dan pemeriksaan klinis lainnya.
Para peneliti mengantisipasi kemungkinan kambuhnya payudara akan sangat rendah pada lima tahun ketika mereka mempersiapkan penelitian.
BACA JUGA:Sedih! Kena Kanker Payudara, Komedian Nunung 'Srimulat' Sering Menangis Tengah Malam
Menurut penelitian, hanya ada kemungkinan kecil 2,3 persen untuk kambuh.
Tim Whelan, penulis utama studi tersebut, mengatakan:
“Ini adalah kemajuan besar dalam pendekatan pengobatan kami untuk kanker payudara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang biologi molekuler kanker payudara, kami sekarang dapat mengidentifikasi wanita yang tidak memerlukan radiasi.”
Apakah penelitian ini berarti terapi radiasi dapat dilewati pada kanker payudara?
BACA JUGA:Alasan Nunung Tetap Bekerja Meski Idap Kanker Payudara: 'Kata Dokter..'
Karena terapi radiasi dikaitkan dengan beberapa efek samping, termasuk kelelahan dan luka bakar pada kulit, banyak pasien tidak memilih hal yang sama.