Mulai dari memberikan edukasi pada masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya menjaga pantai dan akibat yang diberikan jika pantai mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini, 13 KA Jarak Jauh dari Gambir Bakal Angkut Penumpang di Jatinegara
BACA JUGA:Tak Berdaya! Tottenham Permalukan MU 2-0
“Untuk memberikan bukti nyata bagaimana cara menjaga lingkungan, Suzuki juga mengajak peserta yang hadir untuk turut membersihkan sampah yang ada di pantai,” tuturnya.
Program ini juga di implementasikan oleh Suzuki melalui OBM (Outboard Motor) yang juga turut kontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan, melalui kampanye ‘Clean Up The World’.
Pada salah satu line up Suzuki OBM telah dilengkapi dengan teknologi micro-plastic collecting device pada mesin Suzuki OBM.
“Dengan teknologi ini, pemilik kapal dengan menggunakan varian mesin ini dalam melaut juga dapat sembari menyaring micro-plastic yangtersebar di laut.
Setelah 10 tahun melakukan kampanye ini, Suzuki sudah mencatatkan 1.300 orang yang berpartisipasi dan berhasil mengumpulkan 30 ton sampah plastik pada kegiatan yang diusung oleh Suzuki Indonesia di berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Isi Pertemuan Cak Imin dengan Ganjar Pranowo Beberapa Waktu Lalu: Namanya Juga Sesama Kagama Ya..
BACA JUGA:Suzuki Jamin Ketersediaan Grand Vitara, Unit Pemesanan Sejak Februari Langsung Dikirim
Suzuki juga mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian kemasan plastik dan mengumpulkan sampah laut berupa micro-plastic yang direalisasikan Kampanye tersebut turut dipaparkan kepada publik saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung.
Seluruh kegiatan yang telah dilakukan SIS merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk mengedukasi dan memberikan contoh langsung kepada generasi muda.
“Tentunya harapan dari adanya kegiatan yang akan terus dilakukan ini adalah memberikan wawasan lebih dan bukti nyata apa yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan dan tentunya untuk pengembangan diri sendiri,“ tutup Joshi.