JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengaku bahwa partai politik yang dipimpinnya itu sering kali dipersulit untuk maju pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan langsung olehnya saat tengah memberikan pidato politik dihadapan para kadernya dalam forum pembahasan sikap politik di pilpres 2024.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sering sekali tidak dianggap oleh elit politik lainnya. Salah satunya adalah saat PSI berkoar-koar soal mega korupsi BTS Kominfo yang merugikan negara sebanyak Rp10 triliun.
BACA JUGA:Batas Usia Capres-Cawapres Kembali Digugat, Pemohon Minta Minimum 21 dan Maksimum 65 Tahun
Tidak hanya itu, bahkan PSI juga sempat bersuara soal RUU perampasan aset. Namun, kata Giring Ganesha, tetap saja tidak ada respon positif dari elit politik yang diterima PSI.
"Kita berkoar-koar mengawal kasus mega korupsi 10 triliun BTS, enggak dianggap. Kita bersuara keras RUU perampasan aset harus segera disahkan, engga dianggap. Kita ngomong Keras-keras enggak dianggap," ujar Giring Ganesha kepada kadernya di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2023.
Selain itu, dia pun juga menyindir soal markasnya yang didatangi langsung oleh bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Survei Ganjar Unggul, Hasto PDIP Bangga: Di Sinilah Rekam Jejak!
Dia mengatakan bahwa partai politiknya yang sering kali dipandang sebelah mata oleh elit politk, justru menjadi sorotan saat didatangi oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Kita deklarasi enggak dianggap juga. Tiba-tiba DPP rumah besar kita didatangi oleh orang besar, satu Indoensia heboh bro and sis," kata Giring Ganesha.
Oleh sebab itu, meski sering dipandang sebelah mata, Giring Ganesha tetap berpesan kepada kader PSI untuk tetap menjaga integritas partai.
"Ada harga mahal yang harus dibayar untuk kita menjadi beda, menjaga integritas," imbuhnya.
BACA JUGA:Rocky Gerung Digugat Tak Bisa Jadi Pembicara Seumur Hidup
Selain itu, dia juga mengapresiasi para anggota kadernya karena berhasil melalui cobaan politik yang selalu dialami oleh PSI.
"Bro and sis, izin saya bertanya dan tolong angkat tangan, siapa di sini para pejuang verifikasi, tepuk tangan para pejuang verifikasi, kalian saksi mata, saksi telinga saksi rasa, bagaiamana kita dipersulit untuk mendapatkan tiket pemilu 2024, jadi salut untuk kita semua," tandasnya.