"Emang silikat yang keliatan gak di cet kah? Lolos QC? Kalau misalkan di cet kok gampang bgt ngelupas?" tulis akun @fuckteu***.
"Yang jadi keluhan masyarakat itu masalah kok banyak yang patah. Klarifikasi anda tidak menjawab itu," kata akun @underco***.
"Min, boleh kasih masukan yang membangun nih min. Setau gw kalau Motor Honda yang Rutin di Service di Bengkel Resmi kan ada Riwayat kondisi motornya di Database. Nah misalnya korban2 itu adalah motor yg rutin check up ke Bengkel resmi harusnya Honda bisa mendeteksi hal ini dan kasih Solusi penggantian Rangka atau Diskon Rangka. Kecuali motor2 yg service nya ngacak dan gak ada Riwayat penyakit tau2 komplain ya itu diluar pantauan honda. Ini momentum loh biar Honda bisa kasih Aftersales Service yg bagus ke Konsumen," tulis akun @gojek***.
"Pertayaan nya, kenapa motor itu bisa patah, jawab yg ini aja, ngk usah belibet," kata akun @ssmt***.
"Min, kalo lapisan silikat itu demi kualitas rangka, kenapa ga dilapisin secara menyeluruh aja gitu? jadi ga cuman di las2annya aja, tp menyeluruh krn ini kan demi kualitas produk yg terbaik juga," kata akun @funrace***.
"Udah jangan banyak ngeles , kasian konsumen mu, dah jelas2 banyak yg patah dan keropos di sosmed bertebaran. Jangan tutup mata ferguso cepat recall sesuai arahan YLKI. & utk konsumen honda jangan ada pemakluman & pembelaan tar ke enakan AHM nya justru anda2 harus kritis & bersuara," kata akun @bang_vedro***.