JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan LRT Jabodebek, Senin, 28 Agustus 2023.
Presiden Jokowi berharap masyarakat bisa berbondong-bondong menggunakan LRT agar kemacetan lalu lintas dan polusi udara bisa dikurangi.
"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya, sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pembangunan LRT Jabodebek dengan lintasan sepanjang 41.2 kilometer menelan total biaya sebesar Rp 32.6 triliun.
Ia menambahkan, LRT Jabodebek pun sudah siap beroperasi setelah diresmikan.
"Sudah siap dioperasikan baik yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta," tambah Jokowi.
BACA JUGA:Terduga Paspamres Aniaya Pemuda Asal Aceh Hingga Tewas: Kalau Sayang Anak Kirim Uang Rp 50 Juta
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif LRT Jabodebek, yakni Rp 5.000 untuk 1 kilometer (km) pertama, dan selanjutnya masyarakat dikenakan Rp 700 setiap km berikutnya.
Berikut rincian tarif bersubsidi di seluruh rute LRT Jabodebek:
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300)
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400)
- Stasiun Harjamukti – Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800)
- Stasiun Harjamukti – Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp 17.600)
- Stasiun Jatimulya – Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900)
- Stasiun Jatimulya – Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800)
- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp 7.100)
- Stasiun Cawang - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800)
- Stasiun Cawang - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900)
- Stasiun Cawang - Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300)