Sambil Menangis Masykur Asal Aceh Minta Uang Tebusan Agar Tidak Dibunuh Terduga Paspamres, NyawanyaTak Tertolong
Sambil menangis Masykur asal Aceh minta uang tebusan agar tidak dibunuh terduga Paspamres.-tangkapan layar youtube-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sambil menangis Masykur asal Aceh minta uang tebusan agar tidak dibunuh terduga Paspamres, namun nyawanya tak tertolong.
Kondisi Iman Masykur yang merupakan pemuda asal Aceh yang berusia 25 tahun tersebut beredar di media sosial.
Saat itu Masykur menelepon keluarganya dam meminta agar ibunya segera menyiapkan uang 50 juta rupiah agar tidak dibunuh.
“Oi kirim 50 juta cepat, cepat kirm uang 50 juta,” suara Masykur sambil menangis.
BACA JUGA:Terduga Paspamres Aniaya Pemuda Asal Aceh Hingga Tewas: Kalau Sayang Anak Kirim Uang Rp 50 Juta
BACA JUGA:Inilah Daftar 26 Ruas Jalan yang Menerapkan Aturan Ganjil-Genap di DKI Jakarta Hari Ini!
Tidak hanya itu, terduga Paspamres juga mengirimkan video penganiayaan maskur pada keluarga agar segera mengirimkan uang 50 juta rupiah.
Imam Masykur sendiri merupakan warga Aceh Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen
Tak lama kemudian keluarga menerima kabar bahwa Masykur telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Tangerang Selatan Diguyur Hujan, Tapi Tetap Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Polusi Terburuk
BACA JUGA:Habib Kiai
Disebutkan dalam akun Instagram @majeliskopi08, bahwa dalam surat keterangan penyerahan jenazah yang diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis 24 Agustus 2023 yang ditandatangani oleh Serka Agus, pelaku diduga Praka RM yang berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Dia melakukan aksi penganiayaan bersama dua temannya.
Kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian pemuda asal Aceh kini ditangani oleh Pomdan Jaya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: