Sambil Menangis Masykur Asal Aceh Minta Uang Tebusan Agar Tidak Dibunuh Terduga Paspamres, NyawanyaTak Tertolong
Sambil menangis Masykur asal Aceh minta uang tebusan agar tidak dibunuh terduga Paspamres.-tangkapan layar youtube-
Ibu korban yang bernama Fauziah mengungkapkan bahwa bahwa sebelum peristiwa berdarah itu, anaknya menghubunginya dan meminta sejumlah uang sebesar Rp 50 juta.
BACA JUGA:Hasil Penelitian: Flavanol Kakao Dapat Meningkatkan Daya Ingat Orang Dewasa yang Lebih Tua
BACA JUGA:Sahabat Polisi Yakin Polri Mampu Jaga Netralitas di Pemilu 2024
“Tanggal 12 menelephon dia dan meminta uang 15 juta rupiah dan mengatakan jika dirinya ditangkap,” terang Fauziah.
“Kemudian dia juga kirimkan video dan mengatakan hal yang sama dan tidak lama kemudian juga kembali menelephone serta mengatakan ‘mama kirimkan duit, saya dipukul, gak tahan lagi, kirimkan duit 50 juta rupiah,” tambah Fauziah.
Fauziah juga mengatakan bahwa dirinya kemudian mencoba untuk mengontak anaknya dan yang mengangkat adalah tersangka.
“Dia bilang kalau sayang ke anak kirimkan duit dan saya bilang jangan pukuli lagi nanti saya carikan duit,” jelas Fauziah.
Sedangkan Komandan Paspamres Mayjend Rafael Granada mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan atas adanya oknum Paspamres yang terlibat dugaan penganiayaan.
BACA JUGA:KPU Umumkan 67 Nama Mantan Napi Jadi Bacaleg DPR RI dan DPD RI, Berikut Ini Daftarnya
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca se-Jabodetabek Hari Ini, Senin 28 Agustus 2023: Siap-siap Malam Hujan
Mayjend Rafael mengungkappkan bahwa Pomdam jaya saat ini tengah menyelidiki terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspamres dalam tindakan penganiayaan.
Terduga Praka RM saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyidikan.
“Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspamres melakukan tindakan pidanan seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” papar Mayjend Rafael.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: