Akibat dari kesalahan tersebut, Marjam mengatakan bahwa Indra Bekti bersumpah atas nama Tuhan dan anaknya untuk mengakui adanya kesalahan yang telah dilakukannya.
"Dia telah setuju dan saya menerimanya, untuk melanjutkan kehidupan bernegara yang baik," tegas Marjam.
Selain itu, Marjam juga mengungkapkan bahwa kesalahan fatal yang terjadi pada tahun 2016 tersebut terkait dengan perceraian antara Aldilla Jelita dan Indra Bekti pada tahun 2023.
BACA JUGA:Jalani Puasa Pertama Tanpa Indra Bekti, Aldilla Jelita: Ini Ramadan Terbaik Untuk Kita
Sebagai catatan, Indra Bekti pernah tersandung kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sesama jenis pada tahun 2016.
Pada saat itu, seorang aktor FTV bernama Gigih Arsanova melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran moral.
Gigih Arsanova mengaku bahwa ia dilecehkan secara seksual oleh Bekti dengan harapan dapat menjadi seorang artis terkenal.
Gigih juga mengklaim bahwa ia memiliki rekaman percakapan dengan Indra Bekti yang membicarakan mengenai hubungan intim.
BACA JUGA:MA Ungkap Alasan Kurangin Vonis Ricky Rizal
Namun, ketika dikonfirmasi, pihak Indra Bekti membantah semua tuduhan tersebut. Bekti justru melaporkan Gigih atas dugaan pencemaran nama baik.
Terkait dengan tindak pelecehan seksual yang dituduhkan pada Indra Bekti, marilah kita berpegang teguh pada prinsip keadilan dan kebenaran.
Meskipun demikian, kita tidak boleh mengabaikan klaim dan laporan yang telah diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan.
Setiap orang memiliki hak untuk dipercaya dan didengarkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan adil atas kasus ini.