TNI Benarkan Tembak Mati 3 Anak Buah Egianus Kagoya, Penggerebekan Pasca Tewasnya Tiga Warga Sipil

Senin 04-09-2023,06:25 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah Egianus Kagoya mengumumkan jika 2 anak buahnya tewas dan satu hilang, pihak TNI mengungkapkan jika 3 anak buah Agianus Kagoya tewas atau kelompok TPNPB OPM.

Tewasnya 3 anak buah dari Egianus Kayoya ini dalam sebuah penggerebekan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada tanggal 1 September 2023 pada pukul 3.00 waktu setempat.

Mayjen Izak Pangemanan selaku Pangdam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa penggerebekan markas KKN pasca tewasnya tiga warga sipil pada 16 Agustus 2023.

"Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu," ujar Mayjen Izak Pangemanan kepada wartawan, Minggu 3 September 2023.

BACA JUGA:2 Anak Buah Egianus Kagoya Tewas dan Satu Hilang: Ancam TNI-Polri, ASN Serta Bupati Dijadikan Terget

BACA JUGA:Desa e-Voting

Menurut Mayjen Izak menjelaskan dalam penggerebekan markas KKB itu dilakukan pada Jumat 1 September di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, pihak TNI juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Dalam operasi ini, pasukan kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM, juga tidak ada korban di pihak TNI," ungkapnya.

Mayjen Izak menjelaskan bahwa dalam penggerebekan tersebut sempat terjadi kontak tembak antara TNI dan KKB pimpinan Egianus Kogoya. 

BACA JUGA:Update Kondisi Terkini Pecco Bagnaia Usai Highside-Terlindas Binder, Dokter Buka Suara: Ajaib!

BACA JUGA:Bamsoet Bocorkan Jadi Anggota Dewan Habis 5 Miliar Rupiah: Itu Paling Murah, Ada yang Sampai 10-30 Miliar Rupiah

Dalam kontak tembak itu menewaskan tiga anggota KKB bernama Army Tabuni, Ganti Gwijangge, dan satu lainnya yang belum teridentifikasi.

Sedangkan pihak Egianus Kagoya dalam surat terbukanya mengatakan bahwa 2 anggotanya tewas dan satu hilang.

Akibat 2 anak buah Egianus Kagoya tewas dan satu hilang, dalam surat tersebut juga ancam TNI-Polri, ASN serta Bupati dijadikan target mereka.

Dalam surat pemberitahuan tersebut, diungkapkan jika terdapat laporan dari Komandan Batalion Alguru Armi Tabuni bahwa pos Matoa mendapatkan serangan pada tanggal 1 September 2023 pada pukul 3.00 waktu setempat.

Kategori :