CDC melaporkan bahwa virus nipah menularkan bakteri jahat melalui cairan darah, air liur dan urine hewan yang terinfeksi.
Sehingga berkontak langsung dengan hewan atau mengonsumsi buah-buahan berpotensi meningkatkan risiko penularan.
Hal inilah yang sudah terjadi di India saat ini, setidaknya dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertular virus nipah.
BACA JUGA:Virus Nipah Serang Otak Hantui India, Wilayah Kerala Diisolasi Pasca Kematian 2 Warganya
Buah-buahan di negara tropis seperti kurma, ternyata juga dapat terkontaminasi air liur kelelawar yang terinfeksi virus ini.
Ciri-ciri orang yang terinfeksi virus nipah dapat menyebabkan beberapa penyakit asimtomatik atau tanpa gejala.
Selain itu radang otak atau ensefalitis dan gangguan pernapasan.
Gejala Virus Nipah, Apa Saja?
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merinci beberapa gejala bagi orang terinfeksi oleh virus nipah, di antaranya:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Muntah
- Sakit tenggorokan
Bahkan gejala-gejala ini akan disertai dengan rasa kantuk, kesadaran yang inkonsisten dan tanda-tanda neurologis.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Semprotan Magnesium Oil Mengandung Banyak Manfaat Kesehatan, Ini Buktinya