Kolaborasi GE HealthCare Indonesia dan PERDATIN, Hadirkan Patient Monitor Dalam Negeri Berstandar Internasional

Senin 18-09-2023,18:40 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Lakukan 5 Kebiasaan Ini, Bisa Tingkatkan Kesehatan Mata Secara Alami Lho!

“PERDATIN berkomitmen untuk meningkatkan standar praktek dan keselamatan pasien berbasis teknologi informasi. Untuk itu kami secara periodik menyelenggarakan simposium, seminar, dan workshop, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan standar dan kompetensi para anggota demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih profesional,” paparnya. 

“Kali ini bersama GE HealthCare, kami berkolaborasi untuk mengedukasi penggunaan patient monitor yang dapat membantu dokter anestesi mengambil tindakan yang tepat dan aman untuk pasien,” lanjutnya.

Dokter anestesi mengambil peran penting dalam keselamatan pasien (patient safety) melalui evaluasi pra-anestesia, monitoring ketat anestesia dan tanda vital selama pembedahan, serta pemantauan pascabedah. 

Untuk melakukan hal tersebut, dokter anestesi membutuhkan patient monitor yang canggih dengan parameter yang lengkap guna memastikan pemulihan pasien lancar dan nyeri dapat terkontrol, sehingga meningkatkan pengalaman bedah secara keseluruhan dan meningkatkan outcome klinis pasien. 

BACA JUGA:Mengandung Bahan Kimia, Masyarakat Diminta Waspada Konsumsi Jamu, Obat Tradisional

Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, Putty Kartika mengatakan, sebagai penyedia teknologi kesehatan dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di dunia, GE HealthCare berkomitmen untuk menyediakan teknologi canggih dan solusi kesehatan bagi para profesional kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan di Indonesia. 

“Kami menyadari bahwa patient monitor merupakan alat kesehatan terpenting di setiap ruangan pasien yang kondisinya kritis seperti ruang ICU dan UGD, sehingga penting untuk memastikan alat kesehatan dalam negeri memiliki kualitas sebaik alat kesehatan impor,” ucap Putty.

Putty juga membeberkan, kini, GE HealthCare telah memproduksi patient monitor yang andal, fleksible, dan terukur secara lokal dilengkapi dengan algoritma komprehensif yang setara dengan yang digunakan di fasilitas kesehatan di seluruh dunia. 

Hal ini sejalan dengan komitmen GE HealthCare dalam mendukung sistem transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI. 

BACA JUGA:Mengandung Bahan Kimia, Masyarakat Diminta Waspada Konsumsi Jamu, Obat Tradisional

Terutama pada pilar ke-3 yaitu meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan dengan produksi dalam negeri, serta pilar ke-5 yaitu transformasi SDM kesehatan dengan meningkatkan kapabilitas dan update teknologi anggota PERDATIN di bidang pemantauan hemodinamik. 

“Kami berharap kolaborasi kami dengan PERDATIN dapat memberikan manfaat kepada seluruh dokter Anestesi di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas teknologi kesehatan dan sumber daya manusia di Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen kami untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia,” tukas Putty.

Patient monitor produksi dalam negeri yang dimiliki GE HealhCare dilengkapi dengan modul Entropi dan Algoritma EK-Pro, yang berfungsi untuk; Entropi mengukur aktivitas otak yang merupakan organ target untuk obat anestesi, yang telah terbukti untuk mencerminkan tingkat anestesi yang berbeda. 

BACA JUGA:Virus Nipah Serang Otak Hantui India, Wilayah Kerala Diisolasi Pasca Kematian 2 Warganya

Kategori :