BANDUNG, DISWAY.ID - Masa jabatan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berakhir hari ini, Rabu 20 September 2023.
Tri Adhianto sebelumnya adalah Wakil Wali Kota kemudian menjadi wali kota definitif karena pasangannya Rahmat Effendi terjerat kasus korupsi.
Masa kepemimpinan Rahmat Effendi - Tri Adhianto tercatat 2018 - 2023.
BACA JUGA:Heri Koswara Siapkan 7 Isu Besar untuk Pilkada Kota Bekasi
Selanjutnya, Kota Bekasi akan mencari pemimpin daerah selanjutnya dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 nanti.
Namun sebelum Pilkada Kota Bekasi 2024 nanti, Kota Bekasi akan dipimpinan oleh Penjawab (Pj) Wali Kota Bekasi yakni Raden Gani Muhammad.
Raden Gani Muhammad resmi mengemban tugas sebagai Pj Wali Kota Bekasi. Pelantikan Gani dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 20 September 2023.
Raden Gani yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Kemendagri ini menggantikan kepemimpinan Tri Adhianto yang habis masa jabatannya.
BACA JUGA:Lantik Direktur Perumda Tirta Patriot yang Baru, Tri Adhianto Minta Ini
Seusai dilantik, Gani mengatakan akan bekerja sebaik-baiknya mengemban amanah.
“Ini sebagai sebuah amanah tentunya akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya sebagaimana tadi kami dibacakan. Sebagai langkah awal akan melaksanakan konsolidasi intermal dulu, terus nanti menetapkan skala prioritas yang harus segera ditangani di Kota Bekasi ini,” kata Gani ditemui seusai pelantikan.
“Mudah-mudahan dengan sinergitas, kerja sama, kolaborasi OPD, dan instansi vertikal terkait bersama Forkopimda, saya yakin permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Bekasi bisa diselesaikan,” ujarnya.
Ia mengaku, ada satu persoalan yang harus segera ditangani di Kota Bekasi. Persoalan itu adalah mengenai krisis air bersih akibat kemarau panjang.
“Ini kan menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Kami segera coba atasi karena itu kebutuhan yang sangat mendasar, yang dirasakan oleh masyarakat di Kota Bekasi nanti,” tuturnya.
“Sebenarnya banyak hal-hal lain juga yang nanti secara skala prioritas mana yang ini. Semua urgent tetapi harus ada skala prioritas untuk kmai selesaikan bersama,” sambungnya.