Wali Kota Bekasi Minta Warga Melapor Bila Mendapat Tindakan Premanisme

BEKASI, DISWAY.ID-- Wali Kota BEKASI, Tri Adhianto menegaskan kepada masyarakat BEKASI agar segera melapor pihak berwajib bila mendapat tindakan premanisme dari organisasi masyarakat (ormas). 

Hal tersebut disampaikan Tri saat melakukan gerakan pangan murah bersama dengan Badan Pangan Nasional dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) di Halaman Kantor Kecamatan Pondok Gede, Bekasi pada Sabtu, 22 Maret 2025.

BACA JUGA:Preman yang Larang Pendirian Posko Mudik di Bekasi Ditangkap, Kapolda: Kita Lawan Premanisme!

BACA JUGA:Polisi Tangkap Bang Jago Cikiwul di Sukabumi, Masyarakat Diimbau Lapor Jika Terjadi Aksi Premanisme

“Saat dia sudah melanggar ketentuan, tidak usah segan-segan lapor polisi,” tegas Tri di Bekasi pada Sabtu, 22 Maret 2025

Hal ini disampaikan Tri menyikapi aksi premanisme sebelumnya yang dilakukan oleh salah seorang oknum Ormas dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Bantargebang

Oknum bernama Suhada tersebut mengaku sebagai jagoan Cikiwul. Dia bertindak preman dengan meminta tunjangan hari raya (THR) ke salah satu perusahan di Bantargebang.

BACA JUGA:Ngeri! Aksi Premanisme di Jatiwarna Bekasi, Pepet hingga Pukul Kaca Mobil Berkali-Kali

BACA JUGA:Blusukan ke Cipete Tangerang, Faldo-Fadhlin Terima Curhat Warga Soal Pungli dan Premanisme

Selain itu, ada pula sekelompok LSM Laskar Merah Putih (LMP) mendatangi Kantor Kesehatan Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi untuk menemui Kepala Dinas Kesehatan.

Sesampai mereka di lokasi, petugas memberitahu mereka bahwa Kepala Dinkes sedang menghadiri rapat dan tidak berada di kantor. 

Namun, mereka kemudian tidak mau menerima dan mulai meluapkan kekesalan dengan tindakan vandalisme di Kantor Kesehatan Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:Diskusi FTA Seminar Nasional di Kemang Dibubarkan, Polri: Tak Tolerir Premanisme dan Anarkis!

BACA JUGA:Suswono Usulkan Penanganan Premanisme di Jakarta Mengambil Contoh Transformasi PT KAI

Sumber: