Suswono Usulkan Penanganan Premanisme di Jakarta Mengambil Contoh Transformasi PT KAI

Suswono Usulkan Penanganan Premanisme di Jakarta Mengambil Contoh Transformasi PT KAI

Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono mengusulkan agar penanganan premanisme di Jakarta bisa belajar dari keberhasilan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menertibkan stasiun dan jalur kereta yang sebelumnya sulit diatur-Disway.id/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyoroti masalah premanisme yang masih marak di berbagai tempat, termasuk pasar-pasar di Jakarta.

Politisi PKS itu mengatakan, premanisme bukan hanya terjadi di satu lokasi, tetapi juga di banyak tempat lain.

BACA JUGA:Survei Poltracking: Ridwan Kamil-Suswono Unggul 47,5%, Pramono-Rano Karno 31,5%

BACA JUGA:Anies Sebar Visi Misi, Suswono Mengaku Ada Keselarasan dengan Program Sebelumnya

Suswono mengusulkan agar penanganan premanisme bisa belajar dari keberhasilan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menertibkan stasiun dan jalur kereta yang sebelumnya sulit diatur.

"Ya saya kira kita belajarlah dari kereta api (PT KAI). Kereta api itu kan luar biasa, tadinya susah ditertibkan, tapi nyatanya bisa kok. Artinya, mereka bisa diajak, yang penting dicarikan solusinya, jalan keluarnya," ujar Suswono kepada wartawan, Jumat, 27 September 2024.

Ia menambahkan, penting bagi pemerintah untuk menyediakan solusi bagi para preman agar mereka dapat beralih ke pekerjaan yang lebih produktif.

"Dalam tanda kutip preman preman itu misalnya sepanjang dia kemudian dicarikan solusi jalan keluar, bisa," imbuhnya.

BACA JUGA:Kampanye Hari Ke-2, Ridwan Kamil-Suswono Usung Program Dokter Keliling dan Sekolah Lansia

Menurutnya, dengan menggunakan strategi serupa, premanisme di Jakarta dapat diberantas, dengan tetap memberikan kesempatan bagi para pelaku untuk bertransformasi ke pekerjaan yang lebih baik.

"Ya nanti kan pasti ada ketika kita melakukan revitalisasi, berarti peluang usaha atau kerja, apa yang ada kita inventarisir, mereka diajak untuk bekerja bersama," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads