JAKARTA, DISWAY.ID - Pinjaman online (Pinjol) AdaKami belum bisa memastikan terkait viralnya berita yang diduga nasabahnya meninggal bunuh diri lantaran terlilit hutang pihaknya.
Direktur Utama AdaKami, Bernandino Moningka Vega mengatakan penelusuran yang dilakukan pihaknya belum menemukan korban.
"Memang kita menunggu kalau ada informasi tambahan, kalau ada korban. Ini seminggu sudah viral, viral juga komen-komen Instagram cukup keras, kasar, menyinggung kantor saya, keluarga saya pribadi," katanya kepada awak media, Jumat 22 September 2023.
Dituturkannya, pihaknya mengaku tidak ada nasabahnya berinisial K asal Sumatera Selatan seperti yang beritakan.
BACA JUGA:KAI Akan Luncurkan Kereta Ekonomi Baru, Berikut Spesifikasi Gerbongnya
"Kita sisir dari Januari sampai Agustus yang sudah meninggal, nggak ada, kita turunin rangenya nggak ada juga," tuturnya.
Pihaknya juga meminta bantuan bagi masyarakat yang mempunyai informasi terkait hal tersebut untuk melaporkannya.
"Kita menunggu informasi tambahan, tapi AdaKami berhak meminta perlindungan hukum dalam hal ini," ujarnya.
Sedangkan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya melalui Subdit Siber disebut telah berkomunikasi dengan admin Twitter yang mengupload mengenai diduga seorang bunuh diri lantaran diancam pihak Pinjol.
BACA JUGA:Kualitas Udara Jakarta Lebih Buruk Malam Hari Dari Siang, Kok Bisa?
Direktur Reserse Krimina Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan admin tersebut dapat kabar dari sepupu pihak yang meninggal.
"Tim Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan admin Twitter yang mengupload unggahan dimaksud dan didapatkan hasil bahwa admin mendapatkan informasi dari teman sepupu dari korban yg meninggal bunuh diri dimaksud mas dan selanjutnya admin mengupload unggahan tsb di akun Twitter admin," katanya kepada awak media, Kamis 21 September 2023.
Korban disebut berada di daerah Baturaja, Sumatera Selatan.