Kualitas Udara Jakarta Lebih Buruk Malam Hari Dari Siang, Kok Bisa?

Kualitas Udara Jakarta Lebih Buruk Malam Hari Dari Siang, Kok Bisa?

Dalam pantauan IqAir, kualitas udara Jakarta lebih buruk malam hari dari siang pada Jumat 22 September 2023.-iqair-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam pantauan IqAir, kualitas udara Jakarta lebih buruk malam hari dari siang pada Jumat 22 September 2023.

Hal tersebut terlihat dari rekaman pemantauan kualitas udara Jakarta oleh IQAir di beberapa titik.

Disebutkan jika pada Kamis 21 September pukul 23.00 WIB buruknya kualitas udara melonjak di angka 158 dengan status tidak sehat, di mana pada pukul 22.00 WIB berada di angka 111.

Buruknya kualitas udara Jakarta semakin parah hingga pukul 2.00 WIB Kamis 22 September yang mencapai angka 162.

BACA JUGA:Cuma 20 Menit Proses Perpanjang SIM Langsung Jadi Hari Ini Jumat 22 September 2023, Cek SIM Keliling Jakarta-Bogor

BACA JUGA:Pujian AHY Pada Prabowo Subianto: Di Bawah Kepemimpinannya, Kita Bisa Wujudkan Indonesia Maju Di Masa Depan!

Akan tetapi sejam berikutnya angka tersebut berlahan mulai turun hingga pukul 7.00 WIB berada di angka 152 meskipun masih masuk dalam golongan tidak sehat.

Dengan mulainya aktifitas masyarakat wilayah DKI Jakarta dengan berbagai kendaraan yang memenuhi jalanan Ibu Kota tidak membuat kualitas udara Jakarta memburuk, namun sebaliknya.

Hal tersebut terlihat dari grafik kualitas udara yang terus menunjukan angka penurunan hingga pada pukul 9.00 WIB berada di angka 125 dengan status ‘Tidak Sehat Bagi kelompok Sensitif’.

Kualitas udara Jakarta pada Rabu 20 September pukul 18.00 WIB sempat membaik di angka 94 dengan status sedang, namun pada mal;am harinya kembali memburuk yang puncaknya pada tengah malam mencapai angka 154.

BACA JUGA:Tangan dan Kaki Wanita 40 Tahun Ini Harus Diamputasi Usai Makan Ikan Nila, Kok Bisa?

BACA JUGA:Pujian AHY Pada Prabowo Subianto: Di Bawah Kepemimpinannya, Kita Bisa Wujudkan Indonesia Maju Di Masa Depan!

Adapun kota Indonesia dengan kualitas udara terburuk dipegang oleh Cileungsi dengan indeks 163, di susul oleh Jakarta dengan indeks 125, kemudian Tangerang Selatan dengan indeks 117, lalu Palembang dengan indeks 106 dan Semarang dengan indeks 100.

Sedangkan dari penempatan sensor IqAir Jakarta, kualitas daerah yang terburuk berada di Layar Permai PIK dengan angka 160, kemudian Duitku PG - Kebon Jeruk dengan angka 152, disusul Jeruk Purut dengan angka 151, lalu Tangkas Sports Centre dengan angka 151 dan Ancol dengan angka 148.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: