Tangan dan Kaki Wanita 40 Tahun Ini Harus Diamputasi Usai Makan Ikan Nila, Kok Bisa?
Ilustrasi: Wanita asal San Jose, harus kehilangan tangan dan kaki usai makan nila-Foto/Unsplash/CA Creative-
CALIFORNIA, DISWAY.ID -- Nahas, tangan dan kaki wanita 40 tahun, Laura Barajas dari San Jose, CALIFORNIA, usai makan ikan nila yang ternyata terkontaminasi bakteri pemakan daging.
Bulan Juli lalu, Barajas membeli ikan nila di pasar lokal lalu memasak dan memakannya.
Sesaat setelah memakan ikan tersebut, Barajas langsung jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA:TNI Gelar Latihan Bersama dengan 11 Negara ASEAN Di Pelabuhan Batam, Latihan Perang?
BACA JUGA:Gempar Ibu dan Anak Tewas Diduga Kelaparan di Rumahnya
Ia didiagnosis mengidap bakteri agresif Vibrio vulnificus, yang dapat ditemukan pada makanan laut yang kurang matang.
Pada hari Kamis 21 Sepember 2023, Barajas menjalani operasi penyelamatan nyawa setelah dirawat selama berbulan-bulan di rumah sakit.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi Vibrio vulnificus memerlukan amputasi dan sering kali menyebabkan kematian dalam satu atau dua hari setelah jatuh sakit.
“Cara Anda tertular bakteri ini adalah, pertama, Anda memakan sesuatu yang terkontaminasi bakteri tersebut [dan] cara lainnya adalah dengan membuat luka atau tato terkena air yang menjadi tempat hidup bakteri ini,” ungkap pakar penyakit menular UCSF, Dr. Natasha Spottiswoode memberi tahu KRON.
BACA JUGA:Pengejaran Bandar Narkoba Fredy Pratama, Polri: Ibarat Cari Barang Hilang
Dia juga mengatakan infeksi ini sangat mengkhawatirkan bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Sekitar 150 hingga 200 kasus Vibrio vulnificus dilaporkan setiap tahun, menurut CDC.
Mayoritas dari mereka yang terinfeksi penyakit ini memerlukan perawatan intensif atau amputasi anggota tubuh, CDC melaporkan, dan sekitar 1 dari 5 orang meninggal, seringkali dalam beberapa hari setelah tertular bakteri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: