Terkuak Pemicu Kebakaran di Los Angeles Cepat Menyebar, Korban Terus Bertambah

JAKARTA, DISWAY.ID - Seberapa hebat kebakaran hutan di California, Los Angeles dan mengapa kebakaran itu menyebar begitu cepat?

Dilansir dari Al Jazeera, setidaknya 10 orang tewas dan sekitar 10.000 rumah dan bangunan lainnya terbakar dalam kebakaran hutan yang melanda beberapa bagian Los Angeles di California.

Hampir 180.000 penduduk di berbagai lingkungan kota Los Angeles mengungsi karena kebakaran yang terus menyebar dengan cepat, yang dipicu oleh angin kencang.

BACA JUGA:Kebakaran Hutan di Los Angeles, 10 Rumah Artis Hollywood Jadi Korban

Apa yang memicu kebakaran hutan di California?

Kebakaran pertama dimulai di lingkungan Pacific Palisades di Los Angeles pada pukul 10:30 pagi (18:30 GMT) pada hari Selasa, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).

Para penyelidik masih berusaha mencari tahu pemicu pasti dari badai api terburuk yang pernah ada, tetapi kombinasi berbagai faktor mungkin telah menciptakan kondisi yang optimal untuk terjadinya kebakaran. 

California umumnya mengalami kebakaran hutan pada bulan Juni dan Juli, dan kebakaran tersebut dapat berlangsung hingga Oktober, tetapi kali ini justru terjadi pada Januari. 

Tahun lalu, kurang dari empat persen wilayah California terkena dampak kekeringan dibandingkan dengan hampir 60 persen tahun ini, menurut pemantau kekeringan AS.

BACA JUGA:Ribuan Rumah Habis Akibat Kebakaran Los Angeles

Perubahan iklim telah berkontribusi terhadap peningkatan frekuensi, lamanya musim, dan area kebakaran hutan, menurut sebuah laporan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).

Jadi, kondisi kering yang dipicu oleh angin Santa Ana kemungkinan besar menyebabkan kebakaran hutan.

Udara gurun yang kering bergerak dari bagian dalam wilayah menuju pantai dan lepas pantai. 

Hal ini berkontribusi terhadap kebakaran hutan karena secara signifikan mengurangi kelembapan di lingkungan karena sifatnya yang kering. Hal ini menyebabkan vegetasi menjadi sangat kering dan rentan terhadap kebakaran. 

Dalam keadaan seperti ini, percikan api apa pun dapat memicu kebakaran, baik dari puntung rokok, kendaraan, atau kabel listrik.

Sumber: