JAKARTA, DISWAY.ID-- Pencapaian Festival Bogasari 2023 yang digelar di 3 kota dalam waktu 3 minggu sejak 10 sampai 23 September, melebihi target yang ditetapkan Bogasari.
Baik target dari sisi jumlah pengunjung maupun transaksi penjualan produk UKM makanan berbasis terigu dan produk grup Indofood.
Target pengunjung yang ditetapkan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bogasari di tiap kota adalah minimal 3 ribu orang atau total 10 ribu.
BACA JUGA:KIAT Bogasari 2023, Siap Bawa Ratusan UKM Naik Kelas dengan Kekuatan Merek
“Alhasil pengunjung Festival Bogasari 2023 paling ramai di Kota Yogyakarta dihadiri sekitar 6.221 pengunjung, Semarang 4.360 pengunjung, dan Kuningan 3.313 pengunjung,” ujar Andriana, Product Group Development Manager Bogasari yang terjun langsung ke 3 kota penyelanggaraan Festival Bogasari 2023 dalam siaran pers, Selasa 26 September 2023.
“Sehingga kalau ditotalkan hampir 14 ribu pengunjung atau tepatnya 13.894. Ini melebihi dari target yang kami tetapkan,” tambahnya.
Membludaknya pengunjung Festival Bogasari 2023 ini juga ditandai dengan pencapaian target penjualan.
Total nilai transaksi penjualan di Festival Bogasari 2023 di tiga kota hampir menembus Rp 200 juta atau tepatnya Rp 193 juta.
BACA JUGA:Festival Bogasari Targetkan 10 Ribu Pengunjung, Hadir di 3 Kota Dalam 3 Minggu
Sedangkan target yang ditetapkan adalah Rp 150 juta di 3 kota dengan bobot utama UKM senilai Rp 90 juta sesuai tujuan dari Festival Bogasari 2023 yakni mempromosikan UKM daerah.
Penjualan tertinggi ada di Kota Yogyakarta yakni Rp 73 juta, Semarang Rp 71 juta dan Kuningan Rp 49 juta.
Penjualan produk di tiap kota dibagi 2 kelompok besar, yakni produk grup Indofood dan UKM. Namun penjualan produk Indofood lebih untuk melengkapi kebutuhan pengunjung.
Festival Bogasari 2023 melebihi target yang ditetapkan Bogasari-dok Bogasari-
“Target utama dari Festival Bogasari 2023 ini adalah penjualan sekaligus promosi produk UKM makanan berbasis tepung terigu,” jelasnya.
“Makanya nilai transaksi produk UKM lebih besar dibanding produk grup Indofood yakni Rp 105 juta. Sedangkan nilai transaksi produk grup Indofood Rp 88 juta,” tegas Andriana.